Saat itu, teman korban pamit hendak mengerjakan tugas sekolah. Tapi, hingga Rabu malam korban tidak kunjung pulang.
"Saat itu, korban (pergi) dengan temannya dan belum kembali ke rumah. Sehingga orangtuanya mencari dan melaporkannya ke kepala desa. Kepala desa melaporkannya ke Polsek dan langsung dilakukan pencarian korban," kata Sajarod.
Pada Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia di perkebunan kopi warga.
Baca juga: Puskesmas Bantuan Warga Jatim untuk Korban Erupsi Merapi di Magelang Mangkrak
Menurut Sajarod, tim dokkes Polda Jateng sudah melakukan otopsi terhadap jasad korban yang hasilnya baru akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.
Namun, secara kasat mata, ada luka akibat benturan benda tumpul dan benda tajam di bagian kepala dan kaki korban.
"Untuk sementara ini secara kasat mata kemarin ada luka akibat benda tumpul dan benda tajam. Di bagian kepala ada, di bagian kaki ada, nanti kami lihat hasil resminya yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit," terang Sajarod.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.