Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Mudah Dijebol, Komplotan Ini Selalu Incar ATM Bank Sumsel Babel

Kompas.com - 05/08/2022, 13:35 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Polisi menangkap tiga orang anggota komplotan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang beraksi di kawasan Sumatera Selatan dan Jakarta. 

Komplotan ini diketahui sudah 26 kali beraksi di dua provinsi tersebut.

Mereka adalah Imron (46), Maryadi (32) dan Arwansyah (32) yang tercatat Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Maryadi, otak pelaku dari komplotan tersebut mengatakan, selalu mengincar mesin ATM milik Bank Sumsel Babel (BSB) karena terbilang mudah untuk dijebol.

Baca juga: Hanya dalam 12 Jam, Komplotan Ini Pakai Tongsis Bobol Uang di 17 ATM, Total Kerugian Rp 43,8 Juta

Dalam modus tersebut, ketiga pelaku berbagi peran agar aksinya dapat berjalan dengan baik.

Maryadi sebagai eksekutor, Arwansyah yang memegang uang dan Imron sebagai pengintai untuk mengawasi situasi bersama KL dan ND (DPO).

Dalam satu mesin ATM, mereka setidaknya mendapatkan uang mencapai Rp 5 hingga Rp 7 juta.

"Hanya mesin ATM BSB yang lain  (ATM lain) nggak bisa. Susah," kata Maryadi, di Polda Sumsel, Kamis (4/8/2022).

Tersangka Maryadi mengambil uang di mesin ATM Bank BSB menggunakan penjepit yang terbuat dari besi setelah ia mempelajari dari seorang rekannya inisial KL yang kini ditetapkan sebagai DPO.

Baca juga: Komplotan Pembobol Mesin ATM di Sumatera Selatan dan Jakarta Ditangkap, Sudah Beraksi 20 Kali

Namun, aksi mereka sempat kepergok oleh seseorang sehingga alat itu tertinggal di mesin ATM.

"Ketinggalan di (Kabupaten) Muara Enim, kami langsung kabur karena ketahuan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com