Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mako Polair Nunukan Didatangi Puluhan Motoris Speed Boat, Pertanyakan Masifnya Pemeriksaan Tengah Laut

Kompas.com - 05/08/2022, 10:54 WIB

"Kita bekerja tergantung banyaknya penumpang. Banyak teman-teman kejar target untuk setoran cicilan Bank, bayar kredit speed boat. Anak istri menunggu di rumah. Kalau selalu diperlakukan begini, bagaimana tanggungan kami?" katanya.

Motoris Andika juga mengaku tidak berdaya dengan perlakuan yang diterima teman-teman motorisnya.

Seharusnya, aparat melakukan pencegahan di dermaga sebelum keberangkatan penumpang.

Data identitas penumpang diperiksa, termasuk tujuannya. Apakah benar hendak menyeberang ke Malaysia, atau kemana tujuan mereka sebenarnya.

"Selama ini, yang kami layani adalah rute Nunukan, Sebatik, dan terkadang carter ke Sei Ular. Itu wilayah Indonesia. Kami sering dikejar-kejar dan ada penindakan di tengah laut. Itu yang kami pertanyakan," keluhnya.

Baca juga: Polisi Kejar Speedboat Penyelundup TKI Ilegal, Motoris Ditangkap, 12 Warga NTT Diamankan

Ia melanjutkan, seandainya ada penangkapan, seharusnya yang ditangkap adalah pengurus PMI, bukan motoris.

"Apalagi menjadikan kapal cepat, sebagai barang bukti. Itu saja yang kami pakai mencari nafkah. Kita tahunya dibayar, angkut penumpang. Salahnya di mana?" kata dia.

Akibat aksi ini, rute Sebatik–Nunukan sempat mandek. Motoris menolak melakukan pelayanan jasa penyeberangan, sebelum mendapat kejelasan dari Polair Nunukan.

"Ada sekitar 42 speed boat di Dermaga Bambangan Sebatik dan belasan speed di dermaga Aji Putri Nunukan yang mogok. Kita akan jalan setelah mendapat jawaban," tegas Andika.

Menjawab persoalan tersebut, Kasat Pol Air Nunukan, Iptu. Mario Pangihutan Sirait, mengatakan, persoalan tersebut, lebih pada miss persepsi para motoris.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke