Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mako Polair Nunukan Didatangi Puluhan Motoris Speed Boat, Pertanyakan Masifnya Pemeriksaan Tengah Laut

Kompas.com - 05/08/2022, 10:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Ia melanjutkan, seandainya ada penangkapan, seharusnya yang ditangkap adalah pengurus PMI, bukan motoris.

"Apalagi menjadikan kapal cepat, sebagai barang bukti. Itu saja yang kami pakai mencari nafkah. Kita tahunya dibayar, angkut penumpang. Salahnya di mana?" kata dia.

Akibat aksi ini, rute Sebatik–Nunukan sempat mandek. Motoris menolak melakukan pelayanan jasa penyeberangan, sebelum mendapat kejelasan dari Polair Nunukan.

"Ada sekitar 42 speed boat di Dermaga Bambangan Sebatik dan belasan speed di dermaga Aji Putri Nunukan yang mogok. Kita akan jalan setelah mendapat jawaban," tegas Andika.

Menjawab persoalan tersebut, Kasat Pol Air Nunukan, Iptu. Mario Pangihutan Sirait, mengatakan, persoalan tersebut, lebih pada miss persepsi para motoris.

"Sebenarnya bukan demo, tapi koordinasi saja. Mereka menumpahkan unek-unek mereka yang merasa terepoti atau ada biaya operasional lebih saat terjadi pemeriksaan penumpangnya," jelasnya.

Baca juga: Speedboat Terbakar Diduga Korslet Mesin, Motoris dan ABK Terluka Bakar

Dari hasil mediasi, ada kesepakatan bahwa ketika terjadi pencegatan kapal, pemeriksaan akan dilakukan di Pos Polisi terdekat.

Polisi juga tidak akan membebani speed boat untuk mengangkut penumpangnya ke Pos Polisi.

"Akan ada evaluasi dalam hal pemeriksaan CPMI ilegal. Masalah speed boat, kita juga tidak akan ambil speednya," tegasnya.

Mario menegaskan, pemeriksaan terhadap CPMI ilegal menjadi sebuah hal yang harus dilakukan.

Upaya tersebut, menjadi pencegahan dan perlindungan dari perlakuan tidak manusiawi yang selama ini menghantui PMI illegal di Malaysia.

"Miss persepsi saja sebenarnya. Kita sudah jelaskan semua pada mereka, dan saat ini speed boat sudah berjalan normal," kata Mario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com