Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Suspek Cacar Monyet di Jateng | Bharada E Tersangka, Ini Respons Keluarga Brigadir J

Kompas.com - 05/08/2022, 06:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga di Jawa Tengah diduga suspek cacar monyet atau monkeypox.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah menjelaskan, kondisi pasien telah membaik dan sedang dalam obeservasi.

Sementara itu, penetapan tersangka Bharada E disambut baik keluarga Brigadir J di Jambi.

Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, langkah itu merupakan kemajuan dari kasus kematian kliennya.

Baca berita populer regional selengkapnya:

1. Bharada E jadi tersangka, ini kata keluarga Brigadir J

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat (tengah) didampingi tim pengacara keluarganya saat mendatangi kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat (tengah) didampingi tim pengacara keluarganya saat mendatangi kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022).

Kamaruddin mengatakan, penetapan tersangka Bharada E seharusnya sudah dilakukan sejak lawal kasus Brigadir J terungkap.

Namun demikian, dirinya tetap mengapresiasi langkah aparat kepolisian itu.

"Puji Tuhan Elohim, sekali pun terlambat, namun sikap dan tindakan penyidik menetapkan satu orang tersangka patut kita apreasiasi," kata Kamaruddin kepada Tribun Jambi via pesan WhatsApp, Rabu (3/8/2022) malam.

Baca berita selengkapnya: Bharada E Jadi Tersangka, Pengacara Brigadir J: Meski Terlambat, Penyidik Patut Diapresiasi

2. Kondisi warga suspek cacar monyet di Jateng

Ilustrasi rumah sakit (SHUTTERSTOCK).SHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit (SHUTTERSTOCK).

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar menjelaskan, ada beberapa gejala yang dialami satu warga Jateng yang dinyatakan suspek cacar monyet, antara lain demam dan pusing serta ada bercak merah di kulit.

Namun, dirinya memastikan bahwa status masih suspek. Kondisi pasien saat ini sudah membaik dan terus dilakukan observasi.

"Masih suspek ya, saat ini kondisinya sudah mulai membaik," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Satu Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Dinkes Sebutkan Gejala yang Dialami Pasien

3. Samsudin laporkan Pesulap Merah ke polisi

Gus Samsudin menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Polres Blitar usai mengikuti mediasi pada Selasa (2/8/2022) malamKOMPAS.COM/ASIP HASANI Gus Samsudin menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Polres Blitar usai mengikuti mediasi pada Selasa (2/8/2022) malam

Samsudin Jadab yang kerap dikenal dengan sebutan Gus Samsudin, pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur, melaporkan Pesulap merah atau Marcel Radhival ke Polda Jatim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com