BANGGAI LAUT, KOMPAS.com - Sebanyak 16 pelaku destructive fishing di perairan Bontosi - Kalupapi, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah diamankan. Belasan pelaku yang ditangkap ini berasal dari desa Kalupapi Kecamatan Bangkurung.
Dari 16 pelaku, satu di antaranya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas yakni Er (49). Er merupakan pimpinan dari pelaku illegal fishing yang ditangkap, Rabu 3 Agustus 2022.
Baca juga: Bharaka MP Kena Tembak Rekan Sendiri Saat Tangkap Pelaku Illegal Fishing
Berdasarkan informasi lapangan, pelaku Er bukan kali ini melakukan aksi dengan cara menggunakan bom ikan. Er bak belut, ia selalu lolos.
Menurut Dan Pos Polair Banggai Laut Bripka Arifan Abidin, Er merupakan pemain lama dalam aksi- aksi illegal fishing selama ini.
"Sudah ini gembongnya," begitu kata Bripka Arifan, melalui pesan di WhatsApp, Kamis (4/8/2022).
"Er merupakan nelayan yang dikenal cukup berani berdebat dengan anggota dan dia juga pernah ditahan dengan kasus yang sama di Kendari, " jelas Arifan.
Para pelaku illegal fishing saat ini diamankan di Polsek Banggai Laut, sementara pimpinan pelaku illegal fishing, yakni Er dirawat di RS Adean Banggai Laut. Er ditembak karena mencoba merampas senjata api milik anggota Polair. Hingga akhirnya di dor di kaki.
Selain 16 pelaku ilegal fishing, 4 orang personel Pos Polair juga mengamankan puluhan barang bukti.
Di antaranya berupa ikan karang dari hasil bom beberapa boks, kompresor, genset, alkon celup, pupuk 6 karung, bom botol bir sebanyak 25, bom botol jergen ukuran 5 liter sebanyak 11 buah, dan bom botol jeriken 20 ltr 4 buah, serta barang bukti lainnya.
Baca juga: 15 Pelaku Illegal Fishing Ditangkap, Satu Orang Ditembak Saat Melawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.