Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Sumur Panguripan di Kelenteng Sam Poo Kong yang Masih Disakralkan

Kompas.com - 04/08/2022, 20:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com  - Sumur Panguripan menjadi salah satu tempat yang sering didatangi para pengunjung saat ke Kelenteng Sam Poo Kong di Jalan Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sumur tersebut merupakan peninggalan Laksamana Cheng Ho dan Kiai Juru Mudi atau Wang Jing Hong. Sumur tersebut berada di dalam sebuah gua yang diberi nama Gua Batu.

Sampai saat ini masih banyak warga yang mengambil air di Sumur Panguripan. Beberapa warga memercayai jika air dari sumur tersebut sakral.

"Ada yang mempercayai jika air dari sumur ini dapat memperlancar rejeki," jelas salah satu penjaga Kelenteng Sam Poo Kong, Sutrisno saat ditemui, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Kisah Kiai Juru Mudi, Seorang Muslim yang Dimakamkan di Dalam Kelenteng Sam Poo Kong Semarang

Untuk memudahkan pengunjung yang ingin mengambil air dari sumur tersebut, pihak klenteng membuat saluran air melalui pipa yang dapat dipompa setiap waktu.

"Orang yang mengambil air tersebut bermacam-macam, di antaranya penganut Khonghucu, Tao, Budhha dan juga Umat Muslim," imbuhnya.

Selain untuk memperlancar rezeki, air yang bersumber dari Sumur Panguripan juga dipercaya sebagai obat.

"Jadi memang beda-beda keperluan yang datang ke Sumur Panguripan," ungkapnya.

Awalnya, para pengunjung bisa mengambil air langsung dari Sumur Panguripan di lokasi Gua Batu. Namun karena lokasinya sempit, pihak kelenteng mencari cara lain.

"Dulu di sini juga bisa untuk sembayang dan ambil air," kata Sutrisno sambil memperlihatkan lokasi Sumur Panguripan yang tertutup.

Tempat untuk sembayang dipindah ke tempat yang lain karena lokasinya sempit.Tempat yang baru juga dilengkapi dengan sumur yang airnya bersumber dari sumur lama yang berada di Gua Batu.

"Di tempat yang baru lebih luas dan muat orang banyak," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com