PASANGKAYU, KOMPAS.com – Seorang bocah di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, hanya bisa meringis kesakitan lantaran penyakit tumor di lehernya terus membesar.
Sementara orangtuanya yang pendapatannya tak menentu sudah tak mampu membawa anaknya ke rumah sakit.
Bocah bernama Fadli (4) itu sempat dilarikan ke sebuah rumah sakit di Makassar setelah orangtua mendapat biaya patungan dari keluarga.
Namun, pihak rumah sakit disebut menolak karena alasan ruangan perawatan sedang penuh.
Baca juga: Kunjungi Anak Pengidap Tumor Kaki, Ridwan Kamil Berikan Bantuan
Orangtua Fadli awalnya melihat ada benjolan kecil di leher anak mereka.
Ketika itu tidak terlalu dihiraukan karena dianggap itu hanya benjolan biasa saja.
Namun, lambat laun benjolan di leher Fadli terus membesar dan kini amat menyakitkan bagi Fadli.
Merespons kondisi Fadli yang semakin memprihatinkan, Dinas Sosial Kabupaten Pasangkayu, bersama Balai Kementerian Sosial turun melihat langsung kondisi Fadli di Desa Kasano, Kecamatan Lariang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasangkayu, Elsi mengatakan, pihaknya bersama orangtua Fadli akan kembali membawa Fadli ke Rumah Sakit di Makassar untuk perawatan.
Pihaknya bersama Kementerian Sosial akan melakukan pendampingan terhadap pengobatan Fadli sampai sembuh.