Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Lhokseumawe Batal Digusur, Hanya Ditertibkan

Kompas.com - 04/08/2022, 18:08 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Lhokseumawe menyepakati tidak ada penggusuran puluhan pedagang di Jalan Sukaramai, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Kesekapatan tersebut dibuat Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Lhokseumawe, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), serta DPRD Lhokseumawe

Sebelumnya puluhan pedagang mendatangi DPRD karena akan digusur oleh Pemkot Lhokseumawe.

 

Baca juga: Ada Rencana Digusur Pemkot, Puluhan PKL Mengadu ke DPRD Lhokseumawe

 

Dalam kesepakatan itu, seluruh pedagang di Jalan Sukaramai tetap diizinkan berjualan dengan syarat bisa menjaga kebersihan, seluruh gerobak wajib dibawa pulang, dan mundur dari badan jalan.

 

Sedangkan pedagang durian di Jalan Perdagangan, Kota Lhokseumawe, dilarang berjualan sore hingga malam hari. Mereka dipindah ke Jalan Gudang, Kota Lhokseumawe.

 

Wakil Ketua Komisi C DPRD Lhokseumawe, Dicky Saputra, Kamis (4/8/2022), mengapresiasi kesepakatan antar legislatif dan eksekutif itu. Intinya, pedagang harus tetap bisa berjualan dengan menjaga kebersihan.

 

“Kalau jorok yang rugi masyarakat Kota Lhokseumawe juga. Maka, mari sama-sama jaga kebersihan,” tutur dia.

 

Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe Masih Sewa Hotel, Pendopo Belum Rampung

 

Dia berharap ke depan, kebijakan yang diambil untuk kebersihan kota tetap memikirkan dampak pada masyarakat. Saat ini, itu merupakan solusi terbaik. 

 

Dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Zulkifli menyebutkan, timnya rutin melakukan penertiban.

 

“Mari jaga kebersihan sama-sama. Pedagang tetap bisa berjualan, jangan sampai kotor dan jorok,” pungkas Zulkifli.

 

Sebelumnya, puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sukaramai, Kota Lhokseumawe mendatangi DPRD Lhokseumawe. Mereka meminta rencana penggusuran pedagang kaki lima dibatalkan oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com