AMBON, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, proses koalisi antara Partai Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu Presiden 2024 mendatang masih terus berlangsung.
Ia mengibaratkan upaya koalisi Partai Gerindra dan PKB saat ini seperti orang yang sedang pacaran.
“Semua masih proses koalisi. Ibarat pacaran itu mulai jadian gitu dengan Gerindra, yang namanya proses pernikahan itu janur melengkung, menuju ke sana ada proses jadian dulu,” kata Muhaimin usai menghadiri acara pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) di kota Ambon, Rabu malam (3/8/2022).
Baca juga: Menakar Jumlah Capres-Cawapres pada Pemilu 2024 Usai Koalisi Gerindra-PKB Menguat
Muhaimin mengakui Partai Gerindra dan PKB telah memenuhi syarat untuk mencalonkan presiden, karena jumlah kursi kedua partai di parlemen telah melewati 20 persen.
Meski begitu, ia mengaku penjajakan koalisi dengan sejumlah partai lainnya tetap dilakukan.
“Kita pendekatan dengan semua partai,” ungkapnya.
Baca juga: Cak Imin Sebut PKB dan Gerindra Akan Daftar Bareng ke KPU 8 Agustus
“Dengan Partai Gerindra kita sudah 22 persen artinya sudah lebih dari 20 persen tapi kita ingin melibatkan semua partai dan nanti kita bicarakan bersama,” lanjut Muhaimin.
Baca juga: KPU Ungkap PPP-PAN-Golkar Akan Daftar Pemilu Bersama, PKB Bareng Gerindra