Dalam buku Riwayat Kota Lama Semarang, sejarawan Universitas Diponegoro Dwi Yulianti mengatakan, pada abad-15 sudah ada kontak perdagangan antara penduduk Kota Semarang dan orang-orang Tionghoa dari China.
"Kontak perdagangan itu dikaitkan dengan pendaratan Laksamana Cheng Ho di daerah Simongan," jelasnya dalam buku tersebut.
Dia menyebutkan, Wang Jing Hong memang tinggal di daerah Simongan setelah sakit. Selain berdagang dan produksi pertanian, dia (Kiai Juru Mudi) juga mengajarkan agama Islam.
Selain menyiarkan agama Islam, Kiai Juru Mudi juga menganjurkan pengikutnya untuk mencontoh prestasi dan sifat-sifat baik pemimpin muhibah Dinasti Ming yaitu Sam Po.
"Pada waktu-waktu tertentu, Kiai Juru Mudi juga menganjurkan kepada pengikutnya untuk melakukan pemujaan pada hari-hari tertentu," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.