Intensitas lebih tinggi tercatat pada Selasa (2/8/2022) dengan erupsi sebanyak lima kali mulai pukul 15.00 - 23.00 WIB.
Erupsi pertama pada Selasa, 2 Agustus 2022 tercatat pada pukul 15.49 WIB. Tinggi kolom abu teramati hingga 1657 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Erupsi kembali terjadi pada pukul 18.35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 200 m di atas puncak atau 357 mdpl.
Baca juga: BMKG: Potensi Tsunami Menurun Seiring Erupsi Gunung Anak Krakatau yang Melemah
Sekitar 40 menit kemudian, erupsi kembali tercatat sekitar pukul 19.06 WIB. Tinggi kolom abu mencapai 657 mdpl.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 95 detik.
Letusan keempat kali pada Selasa ini tercatat pada pukul 22.49 WIB, tinggi kolom abu teramati 657 mdpl, berintensitas tebal ke arah barat daya.
Baca juga: Status Gunung Anak Krakatau Siaga, Indonesia Care Terjunkan Tim Relawan di Pesisir Pandeglang Banten
Kemudian pada pukul 23.19 WIB terjadi erupsi lagi dengan kolom abu setinggi 457 mdpl. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi 45 detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.