Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Tewas di Selokan di Jambi, Polisi Tunggu Hasil Visum dan Dalami Dugaan Penganiayaan

Kompas.com - 04/08/2022, 14:10 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Jambi merespons dugaan adanya penganiayaan yang menyebabkan empat orang ditemukan tewas dalam selokan di kawasan Thehok, Kota Jambi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Jambi Kompol Aulia Rahmad mengatakan, sudah melakukan visum jenazah salah satu korban dalam kecelakaan itu.

Visum dilakukan atas permintaan keluarga korban.

"Masih ada tiga visum lagi. Nanti kalau sudah selesai akan kami sampaikan ke keluarga," sebut Aulia dalam konferensi pers di Markas Polda Jambi, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: 4 Orang Ditemukan Tewas Dalam Selokan di Jambi, Keluarga Buat Laporan Dugaan Penganiayaan

Sedangkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira menyebutkan, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat empat orang tersebut.

Namun, hasil olah TKP belum bisa digunakan untuk menentukan penyebab kematian.

Karena itu, kata Andri, polisi masih perlu menunggu hasil visum jenazah.

"Hasil visumnya belum keluar tapi proses (kecelakaan) seperti yang sudah diceritakan tadi," sebut Andri.

Pihak kepolisian juga sudah memeriksa beberapa saksi, juga memeriksa rekaman kamera CCTV di sepanjang jalan dan tempat hiburan yang didatangi korban sebelum ditemukan tewas.

Dia mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, memang tampak ada keributan di tempat hiburan.

Pihaknya sudah meminta keterangan beberapa saksi yang didapatkan dari identifikasi CCTV sebelum terjadi kecelakaan.

Beberapa orang yang teridentifikasi sempat satu lokasi dengan korban juga dimintai keterangan.

"Kita memeriksa saksi, ada yang sudah teridentifikasi dan ada yang belum teridentifikasi. Yang sudah teridentifikasi kita minta keterangan," katanya.

Andri menjelaskan, hasil keterangan saksi ini nantinya akan digunakan untuk memperkuat konstruksi Pasal 351 soal penganiayaan, terkait dugaan yang dilaporkan keluarga ke Polda Jambi.

Diharapkan dari keterangan para saksi, polisi dapat menemukan bukti-bukti jika ada tindak penganiayaan.

"Kalau ditanya korban dibacok dan sebagainya, hasil visumnya belum keluar," katanya.

Sebagai informasi, empat orang ditemukan tewas dalam selokan di Thehok, Kota Jambi, pada Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Diduga Berkendara Saat Mabuk, 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan

Polisi sempat menyatakan, mereka tewas karena mabuk saat mengendarai sepeda motor.

Namun, keluarga korban itu merasa ada kejanggalan dari klaim polisi. Pasalnya, ada luka di mayat diduga terjadi akibat penyayatan.

Keluarga korban kemudian melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polda Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com