Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Badai Seroja Mulai Tempati Hunian Tetap, Ini Pesan Pj Bupati Flores Timur

Kompas.com - 04/08/2022, 09:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi menyerahkan kunci hunian tetap relokasi dan prasarana permukiman kepada warga terdampak bencana badai seroja, Selasa (2/8/2022).

Sebanyak 195 kunci rumah itu diberikan kepada warga Kelurahan Waiwerang, Desa Waiburak, dan Desa Saosina, di Kecamatan Adonara Timur.

Baca juga: Terduga Pencuri di Flores Timur Dipulangkan ke Sumsel, Polisi: Kasusnya Tidak Dilanjutkan

Doris mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas berdirinya hunian tetap untuk korban badai seroja itu.

Menurut Doris, Presiden Jokowi yang mengunjungi lokasi bencana tahun lalu, menginstruksikan kementerian terkait membangun hunian bagi korban.

“Tentu semua ini bisa terjadi karena perkenaan Tuhan yang maha kuasa,” ujar Doris di Flores Timur, Selasa.

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak dan masyarakat terdampak bencana yang sabar dan menunggu proses hingga mendapatkan bantuan rumah.

Doris berharap, hunian baru dapat menjadi penyemangat bagi warga yang menerima bantuan untuk memulai hidup secara mandiri dan berdaya.

Ia juga mendorong warga untuk sadar dengan konsekuensi dan legalitas rumah mereka itu.

"Artinya kalau ada lampu yang putus tidak harus melapor ke pemerintah lagi. Artinya ada tahapan yang telah dikerjakan oleh tim dari Kementerian PUPR RI dan ada tahapan yang menjadi tanggung jawab masing-masing penghuni rumah," ujarnya.

"Kalau mengenai kekurangan fasilitas umum lainnya, harus ada rencana kebutuhan dari bawah,” sambungnya.

Baca juga: Video Viral Pencuri Nyaris Diamuk Warga di Flores Timur, Polisi: Pelaku Mengaku Terlilit Utang

Doris menambahkan, pemerintah pasti hadir untuk menyejahterakan masyarakat.

"Ini terbukti bahwa pada 4 April 2022 silam masyarakat mengalami kesusahan akibat badai Seroja, sekarang pemerintah menjawabnya dengan membangun tempat hunian tetap," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com