Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pascaledakan di Pabrik 5 Pupuk Kaltim, DLH Pastikan Udara Tidak Terkontaminasi Racun

Kompas.com - 04/08/2022, 08:24 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pascaledakan di Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim pada Sabtu (23/7/2022), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim terus melakukan pemantauan terhadap lingkungan sekitar lokasi ledakan.

Tanpa terkecuali melakukan pemantauan terhadap kualitas udara di Bontang, Kalimantan Timur. 

Pejabat Pengawas DLH Kaltim Elvi Aprianti mengatakan, sejatinya sebelum terjadi ledakan pihaknya telah menjadwalkan untuk melakukan pengawasan ke PT Pupuk Kaltim, setelah keluarnya izin dari Pemerintah Provinsi Kaltim.

Baca juga: Tidak Diizinkan Masuk ke Area Ledakan Pabrik 5 Pupuk Kaltim, Polisi Belum Lakukan Penyelidikan

Kendati demikian, pihaknya segera melakukan beberapa langkah yakni mengambil sampel udara selama 24 jam pascainsiden tersebut.

Hal ini guna memastikan kualitas udara tidak terkontaminasi racun atau zat berbahaya lainnya.

“Maunya langsung diukur, saat kejadian. Tetapi kondisi tidak memungkinkan karena hujan, sehingga sempat tertunda," ujarnya dikonfirmasi awak media pada Rabu (3/8/2022).

Pihaknya pun melakukan pengambilan sampel udara ambien setelah hujan berhenti, yakni menggunakan alat milik DLH Kota Bontang yaitu haz dust dan odalog pada malam hari. Kemudian, peralatan tesebut untuk mengambil particulat meter (PM) 2,5, SO2 dan NH3.

Parameter tersebut menjadi acuan atau indikator apabila tersebarnya gas beracun ke udara, baik itu menunjukkan di bawah baku mutu maupun sesuai dengan baku mutu ambien.

“Hasilnya, udara Kota Bontang aman dari tercemarnya gas yang diduga beracun," ungkapnya.

Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Warga Sempat Dengar Ledakan

Meski begitu, sampai saat ini, pihak DLH Kota Bontang diketahui masih melakukan analisis lebih lanjut. Sehingga, DLH Provinsi Kaltim belum menerima dokumen pengambilan sampel sebelumnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Pilu Petani di Cirebon Tewas Tersambar Petir Saat Mengais Padi Sisa Hasil Panen

Kisah Pilu Petani di Cirebon Tewas Tersambar Petir Saat Mengais Padi Sisa Hasil Panen

Regional
Sedang Tadarus di Masjid, Jemaah Kaget Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

Sedang Tadarus di Masjid, Jemaah Kaget Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai

Regional
Viral Video Pengendara Motor Pamerkan Alat Kelaminnya di Unhas Makassar, Korban: Bikin Mual

Viral Video Pengendara Motor Pamerkan Alat Kelaminnya di Unhas Makassar, Korban: Bikin Mual

Regional
Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kaca Rumah Warga Bergetar hingga Soal Isu Gas Beracun

Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kaca Rumah Warga Bergetar hingga Soal Isu Gas Beracun

Regional
Banjir Bandang Landa 5 Kecamatan di Bima, Ratusan Rumah Terendam dan 1 Jembatan Putus

Banjir Bandang Landa 5 Kecamatan di Bima, Ratusan Rumah Terendam dan 1 Jembatan Putus

Regional
Fakta Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, 5 Korban Luka Terkena Serpihan Kaca

Fakta Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai, 5 Korban Luka Terkena Serpihan Kaca

Regional
Kepanikan Warga di Sekitar Area Kilang Minyak Pertamina Dumai, Takut Ada Ledakan Susulan

Kepanikan Warga di Sekitar Area Kilang Minyak Pertamina Dumai, Takut Ada Ledakan Susulan

Regional
Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Terbongkarnya Akal Bulus Suami Bunuh Istri di Lampung, Jalin Asmara dengan Adik Ipar hingga Hamil

Regional
Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Ditenggelamkan, lalu Jenazahnya Diperkosa

Bocah 7 Tahun di Manado Tewas Ditenggelamkan, lalu Jenazahnya Diperkosa

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, 5 Pekerja Luka-luka Terkena Serpihan Kaca

Regional
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Regional
Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Cerita Warga Saat Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Dikira Gempa hingga Petir

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 April 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kronologi Suami Bunuh Istri karena Tak Diizinkan Menikahi Adik Ipar | Bandara Husein Sastranegara Kembali Buka Penerbangan Internasional

[POPULER NUSANTARA] Kronologi Suami Bunuh Istri karena Tak Diizinkan Menikahi Adik Ipar | Bandara Husein Sastranegara Kembali Buka Penerbangan Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke