Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rumah Sakit di Batam Disiapkan sebagai Rujukan Pasien Cacar Monyet

Kompas.com - 04/08/2022, 07:21 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi masuknya penyakit cacar monyet.

Salah satu upaya antisipasi itu adalah menunjuk dua rumah sakit rujukan.

"Pemerintah Kota Batam memilih Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah untuk rujukan. Tentunya harapan kita bersama virus ini tidak sampai masuk ke Batam," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam Melda Sari di Batam, Rabu (3/8/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Satu Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Ganjar Minta Perbatasan Indonesia Diperketat

Melda mengatakan, upaya antisipasi dilakukan karena Batam berbatasan dengan Singapura, negara yang sudah ditemukan kasus orang terjangkit cacar monyet.

Adanya temuan tersebut, rumah sakit dan puskesmas di Batam juga telah diminta aktif mendeteksi dini adanya ciri-ciri cacar monyet pada pasien.

Ia menyebutkan, pada 27 Juli 2022 RS, Elizabeth Batam Kota melaporkan satu kasus dengan ciri-ciri menyerupai cacar monyet.

Dinkes Kota Batam langsung mengambil sampel pasien dan memeriksa kontak eratnya.

"Ada delapan kontak erat yang diperiksa. Petugas juga menanyai riwayat perjalan pasien, dan ternyata dia tidak melakukan perjalan keluar negeri. Alhamdulillah hasil sampel baru kelar siang ini, dan hasilnya negatif," kata Melda.

Baca juga: Gejala Cacar Monyet, Cara Mencegah, dan Tindakan yang Dilakukan jika Terjangkit

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Budi Santosa, mengatakan saat ini masih menunggu bantuan reagent yang bisa mendeteksi virus cacar monyet dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami berharap dan mendorong pusat menyegerakan bantuan alat ini. Namun begitu BTKLPP sejatinya sudah siap saja. Karena nanti kalau ada sampel pasti kami tetap akan kirim ke pusat. Seperti diketahui saat ini untuk cacar monyet kita siaga satu," kata dia.

Ia menyampaikan BTKLPP Batam akan memfasilitasi untuk pemeriksaan sampel seperti kasus yang terjadi pada pasien RS Elizabeth Batam Kota beberapa hari lalu.

Budi mengungkapkan sampel langsung dikirim ke pusat untuk pemeriksaan.

"Bersyukur hasilnya negatif. Pasien bukan merupakan cacar monyet," demikian Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com