Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bakal Memilki Traning Center Sepakbola di IKN, Menpora: Diminta Shin Tae-yong

Kompas.com - 03/08/2022, 21:51 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan traning center atau pusat pelatihan sepak bola Indonesia bakal segera dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rencananya, pemerintah akan menyiapkan tanah seluas 30 atau 50 hektare untuk pembangunan pusat pelatihan sepak bola itu.

"Pak Presiden (Joko Widodo) memberikan arahan pada saya, nanti tim sepakbola kita ada training center di IKN," kata Zainudin Amali di Kota Solo, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Persiapan Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022 Ditinjau, Menpora: Insya Allah Akan Bagus

Pembangunan training center dicanangkan setelah pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pelatih sepakbola tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.

"Saat berjumpa dengan coach Shin Tae-yong, yang diminta training center. Tadi kita sudah diperintahkan dan akan kita buat di IKN," jelasnya.

Terkait bocoran pelaksanaan pembangunan, Zainuddin menjelaskan proyek ini akan segera terealisasi, meski baru pada Rabu (3/8/2022) dipanggil ke Istana Negara, Jakarta.

"Secepatnya. Bisa jadi kalau sudah siap tahun ini. Belum tahu kapan. Baru tadi dipanggil Pak Presiden," jelasnya.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2022

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan training center bakal memiliki banyak fasilitas untuk menunjang para atlet berlatih.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi ingin membangun tujuh lapangan di pusat pelatihan tersebut.

"Rencananya, beliau akan membangun lengkap termasuk mungkin prasarananya seperti kolam renang. Beliau ingin tujuh lapangan," kata Mochamad Iriawan.

Rencana itu terealisasi, Mochamad Iriawan ingin semua kelompok umur tim nasional bisa berlatih di sana.

"Kelompok umur mana yang akan latihan di sana? Saya ingin semuanya karena ada tujuh lapangan kalau jadi dibangun. Itu cukup. Jadi, semua bisa difokuskan di sana," ujarnya.

"Dari bandara juga pakai tol paling lama 30-40 menit. Sesuai regulasi internasional, tidak ada masalah kalau (jarak tempuh ke pusat pelatihan) 40 menit karena maksimal satu jam." lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Regional
Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Regional
Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Regional
PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

Regional
Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Regional
Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI', Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan "PSI PARTAI JOKOWI", Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Regional
Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Regional
Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Regional
Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk 'PSI PARTAI JOKOWI' saat HUT PSI di Semarang

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk "PSI PARTAI JOKOWI" saat HUT PSI di Semarang

Regional
Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Regional
Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Regional
AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Regional
Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com