Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lengkap! Ini Daftar Harga Tiket Wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo

Kompas.com - 03/08/2022, 17:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak 6 Maret 1980.

Pengelolaannya berada di bawah Balai Taman Nasional Komodo yang merupakan Unit Pelaksana Tugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Baca juga: Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Naik, 80 Persennya Disebut untuk Konservasi

Taman Nasional Komodo juga merupakan lokasi wisata populer di mana wisatawan bisa mengunjungi habitat asli bagi sekitar 2.500 satwa biawak komodo (Varanus komodoensis).

Baca juga: Pemerintah Batasi Jumlah Wisatawan di Taman Nasional Komodo, Ahli Beberkan Alasannya

Taman Nasional Komodo memiliki tiga pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Ada juga pulau-pulau kecil, diantaranya Pulau Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.

Baca juga: 9 Pulau di Taman Nasional Komodo, Kunjungi Saat Liburan ke Sana

Harga Tiket Wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo

Untuk mengunjungi lokasi ini, wisatawan perlu mengetahui besaran tarif karcis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Taman Nasional Komodo yang sesuai dengan regulasi.

Pemungutan karcis PNBP di Balai Taman Nasional Komodo diatur dalam Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2014 Tentang Tarif dan Jenis PNBP yang Berlaku di Kementerian Kehutanan.

Sobat Komodo dapat mengunjungi destinasi wisata alam di Taman Nasional Komodo dengan membayar besaran pungutan sesuai dengan yang ditetapkan pada Peraturan Pemerintah tersebut.

Dilansir dari Instagram @btn_komodo berikut adalah harga tiket di kawasan Taman Nasional Komodo.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo

Sebelum masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo, wisatawan harus membeli tiket masuk dengan harga:

  • Wisatawan WNI dikenakan tarif Rp 5.000/orang/hari untuk hari Senin-Sabtu, serta Rp 7.500/orang/hari pada Minggu/Hari Libur Nasional.
  • Wisatawan WNA dikenakan tarif Rp 150.000/orang/hari untuk hari Senin-Sabtu, serta Rp 225.000/orang/hari pada Minggu/Hari Libur Nasional.

Harga Paket Trekking dan Wildlife Viewing Taman Nasional Komodo

Tiket ini dibeli dalam satu paket termasuk untuk kawasan Loh Liang - Pulau Komodo, Loh Buaya - Pulau Rinca, dan Padar Selatan - Pulau Padar. 

Tarif trekking di kawasan Taman Nasional Komodo adalah Rp 5.000/orang/hari/lokasi, sementara tarif wildlife viewing Rp 10.000/orang/hari/lokasi

Tarif Aktivitas Air di Taman Nasional Komodo

Beberapa aktivitas air favorit antara lain adalah snorkeling, diving dan sport fishing. Berikut adalah harga tiketnya:

  • Tarif Snorkeling di Taman Nasional Komodo adalah Rp 15.000/orang/hari.
  • Tarif Diving di Taman Nasional Komodo adalah Rp 25.000/orang/hari
  • Tarif Sport Fishing (catch and release) di Taman Nasional Komodo adalah Rp 25.000/orang/hari dengan syarat SIMAKSI.

Tarif Fotografi di Taman Nasional Komodo

Untuk berfoto di kawasan di Taman Nasional Komodo tentunya wisatawan akan dikenakan tiket tambahan.

Tiket fotografi ini juga berlaku untuk pemotretan satwa malam (nocturnal) dengan pendampingan khusus petugas atau naturalist guide.

Tarif aktivitas fotografi di Taman Nasional Komodo adalah Rp 250.000/paket.

Selain membayar tiket, seluruh pengunjung Taman Nasional Komodo juga harus melakukan registrasi online melalui website https://registration.labuanbajoflores.id/ atau WhatsApp +62811-2222-2542.

Sumber:
Instagram @btn_komodo 
registration.labuanbajoflores.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com