Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Macet, Pemkot Ambon Bongkar Lapak Pedagang di Badan Jalan

Kompas.com - 02/08/2022, 22:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon, Maluku, menertibkan kawasan terminal dan Pasar Mardika Ambon, Selasa (2/8/2022). Lapak pedagang yang ada di badan jalan dibongkar karena menyebabkan kemacetan.

Penertiban itu dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Ambon, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI dan Polri. Penertiban itu dipimpin oleh Asisten II Sekretariat Kota Ambon, Fahmi Salatalohy.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, penertiban kawasan itu dilakukan untuk mengatasi problem kemacetan yang setiap saat terjadi. Penertiban juga dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan mesyarakat kepada Pemerintah Kota Ambon dalam menata kawasan Pasar Mardika.

Baca juga: Bangunan Kos-kosan 10 Kamar di Ambon Ludes Terbakar

“Banyak masalah yang harus diperbaiki termasuk masalah kemacetan di Ambon. Suka atau tidak, kemacetan menjadi masalah bagi kota yang sedang berkembang dan penyebabnya harus kita uraikan termasuk di terminal dan Pasar Mardika,” ungkapnya saat memberikan arahan sebelum penertiban dilakukan, Selasa.

Dia mengungkapkan, kondisi di kawasan Pasar Mardika semakin semrawut dan selalu menimbulkan kemacetan parah setiap hari lantaran saat ini sedang dibangun pasar yang baru di kawasan tersebut.

Baca juga: Mangrove Teluk Ambon Mendadak Mengering dan Mati, Diduga Terpapar Limbah PLN

Kondisi itu semakin diperparah karena ratusan pedagang di kawasan itu tidak menempati lapak sementara yang disediakan Pemerintah Kota Ambon. Pedagang memilih berjualan di badan jalan di sepanjang jalan tersebut.

“Pedagang lebih memilih berjualan di atas badan jalan dan di dalam terminal sehingga angkot tidak bisa lagi parkir dan akibatnya terjadi kemacetan parah di situ,” ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkot Ambon kemudian membentuk tim penertiban yang melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI dan Polri.

“Penertiban dilakukan bukan tanpa aturan, namun sebagai pengayom masyarakat harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan karena semua yang berjualan di situ adalah warga Kota Ambon,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com