Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Tulang Punggung Keluarga, Ibu Muda Penjual Video Porno di Garut Minta Penangguhan Penahanan

Kompas.com - 02/08/2022, 16:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ibu muda berstatus janda berinisial DCAN (20), penjual konten prono dirinya di media sosial ditangkap, namun meminta penangguhan penahanan pada aparat kepolisian Polres Garut.

Pengacara DCAN dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hak Asasi Manusia dan Ketenagakerjaan (Hamka) Evan Seaful Rohma mengatakan surat permohonan penangguhan penahanan ini telah dikirim dengan beberapa pertimbangan.

Salah satu alasannya karena tersangka merupakan tulang punggung keluarga dan memiliki anak yang masih berusia 3 tahun.

Evan menuturkan, kliennya sudah mengakui kesalahan yang dibuatnya dan menyesali perbuatannya. Kliennya mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena desakan kebutuhan ekonomi.

“Dulu nikah siri, kemudian 2018 cerai dan punya satu anak usia 3 tahun, karena desakan ekonomi dan ada yang mengajarinya, akhirnya berbuat itu,” katanya.

Baca juga: Selebgram Garut yang Jual Video Porno di Media Sosial Minta Penangguhan Penahanan

Evan menuturkan, praktik yang dilakukan kliennya baru dilakukan dua bulan kebelakang.

Untuk bisa mendapatkan pengikut dalam jumlah besar di media sosial, Evan meyakini ada pihak yang mengajarinya.

“Saya menduga ada pihak lain yang membantu dan menjadi marketingnya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, DCAN ditangkap di salah satu apartemen di kawasan Cihampelas, Bandung pada Minggu (31/7/2022).

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, kasus tersebut terbongkar saat konten dewasa miliki DCAN menyebar di aplikasi pesan termasuk pesan WhatsApp.

Akhirnya diketahui jika pelaku kerap melakukan live streaming di akun Instagram dengan pengikut mencapai 20.000.

Saat live Instagram, ia setengah bugil untuk menarik konsumen. Dari live Instagram tersebut, ia akan mendapatkan direct message dari pelanggan.

Baca juga: Cerita Ibu Muda di Garut, Jual Konten Pornografinya karena Ingin Jadi Selebgram, Dapat Endorse dari Agen Judi

Melalui pesan ia menjelaskan untuk mendapatkan video full, maka pelanggan hari membayar uang Rp 300.000.

"Dari direct message, kemudian dilakukan layanan. Misalnya kalau mau video full yang mengandung pornografi, ada biaya tambahan, yang full itu Rp 300.000 per video," jelas Wirdhanto.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor Gloria Setyvani Putri, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com