Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perselisihan Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Ini Alasan Warga Minta Padepokan Nur Dzat Sejati Ditutup

Kompas.com - 02/08/2022, 15:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Perselisihan pengasuh padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin dengan Youtuber muda Marchel Radival alias Pesulap Merah berbuntut panjang.

Warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mendesak padepokan yang ada di wilayahnya itu untuk ditutup.

“Jadi kenapa warga sampai menghendaki penutupan padepokan Gus Samsudin karena kegaduhan ini ternyata telah menyeret nama desa kami. Desa Rejowinangun di-bully warganet di media sosial karena padepokan itu berada di desa kami,” ujar Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto, saat dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).

Selain itu, kata Bhagas, warga juga mulai meragukan praktik pengobatan Gus Samsudin. Pasalnya, sejumlah warga mendapatkan sejumlah kesaksian pasien yang kecewa dengan praktik pengobatan Gus Samsudin.

Baca juga: Menyoal Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Padepokan Ditutup Warga hingga Aplikasi Desa Diretas

Namun demikian, menurut Bhagas, Gus Samsudin sendiri menolak penutupan permanen padepokannya.

Hal itu diungkapkan Gus Samsudin saat mediasi yang difasilitasi Polres Blitar.

"Gus Samsudin tidak bersedia jika penutupan padepokan permanen," kata Bhagas.

Aplikasi pelayanan warga diretas

Pintu gerbang padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Udin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (1/8/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Pintu gerbang padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Udin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (1/8/2022)

Bhagas sendiri menjelaskan, pasca-perseteruan Gus Samsuddin dan Pesulap Merah berimbas pada aplikasi pelayanan warga.

Sejumlah aplikasi diduga diretas oknum tertentu dan hal itu selama empat hari. Hal itu, kata Bhagas, merugikan masyarakat.

“Kami ini kan sudah desa digital. Pelayanan publik sudah berbasis internet. Aplikasi pelayanan kependudukan di-hack, data base diacak-acak,” ujarnya.

Namun demikian, aplikasi pelayanan kependudukan akhirnya bisa dapat diakses lagi pada Senin siang.

Tak hanya itu, hacker juga sempat meretas situs UMKM Desa Rejowinangun.

“Di portal itu muncul tulisan ‘Rejowinangun Berhati Anarkis’,” ujarnya.

Pengamanan kepolisian

Sementara itu, pasca-penutupan sementara Padepokan Nur Dzat Sejati, ratusan aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Iptu Udiyono mengatakan, penjagaan dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan terjadinya tindakan anarkis.

“Polres Blitar sudah mengirimkan satu peleton anggota untuk berjaga di padepokan. Penjagaan ini akan dilakukan sampai terjadinya mediasi lebih lanjut yang sedang diupayakan Bapak Kapolres Blitar,” kata Udioyono kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kronologi Konflik Gus Samsudin dan Pesulap Merah yang Menyeret Desa Rejowinangun di Blitar

Tanggapan kuasa hukum Gus Samsuddin

Gus Samsudin berbicara kepada wartawan usai mediasi di Polsek Kademangan, Minggu (31/7/2022) malam.DOK. KADES REJOWINANGUN Gus Samsudin berbicara kepada wartawan usai mediasi di Polsek Kademangan, Minggu (31/7/2022) malam.

Pengacara Gus Samsudin, Priarno, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil mediasi.

Dirinya menolak untuk memberikan keterangan detail soal perseteruan kliennya dengan Pesulap Merah yang berujung penutupan sementara Padepokan Nur Dzat Sejati.

“Mohon maaf untuk saat ini kami no comment dulu ya. Pada saatnya nanti kami akan sampaikan pernyataan,” ujarnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu beredar video di media sosial sata Pesulap Merah mendatangi padepokan milik Gus Samsudin.

Saat itu Pesulap Merah mengutarakan ingin membuktikan klaim Gus Samsudin terkait kemampuan untuk mengobati penyakit.

Dalam video itu sempat terjadi ketegangan dan akhirnya dilerai oleh warga setempat dan pamong desa.

Setelah perseteruan itu, warga Desa Rejowinangun mengaku terkena dampaknya dan akhirnya meminta penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati.

“Jadi itulah salah satu alasan kenapa warga menggeruduk padepokan Gus Udin dan meminta padepokan ditutup,” pungkas Bhagas.

(Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com