Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru yang Bertugas di 5 Wilayah Konflik di Maybrat Dapat Tunjangan Khusus Rp 880 Juta

Kompas.com - 02/08/2022, 13:34 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Bupati Kabupaten Maybrat Bernard Sagrim menyerahkan bantuan tunjangan khusus sebesar Rp 880 juta untuk guru-guru yang bertugas di wilayah ekstrem yakni lima wilayah Aifat Raya.

Untuk diketahui, wilayah Aifat sempat terdampak peristiwa penyerangan pada 2 September 2021. Dalam peristiwa itu, sejumlah anggota TNI gugur.

Baca juga: Oknum Polisi di Sorong Ada yang Cabuli Anak di Bawah Umur hingga Jadi Tersangka Narkoba, Kapolres: Saya Sedih

Sebanyak 108 guru menerima tunjangan yang diserahkan Bupati Maybrat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat tersebut.

"Ada lima wilayah di Aifat Timur Raya dan Aifat Selatan Raya Maybrat yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan sebagai wilayah ekstrem dan berhak mendapat perhatian penuh dalam bentuk kebijakan khusus yang bersifat diskresi oleh pemerintah," kata Bernard saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Lima wilayah yang dimaksud yakni Aifat Timur, Aifat Timur Jauh, Aifat Selatan, Aifat Timur Selatan, dan Aifat Selatan.

Baca juga: Hendak Mudik, 15 Karyawan Alami Kecelakaan di Maybrat, 3 Orang Luka Berat

Ia menambahkan, kebijakan khusus untuk mendapatkan persetujuan Menteri Pendidikan tersebut melalui proses dan tahapan yang cukup panjang.

Tunjangan khusus diberikan karena adanya keprihatinan terhadap pendidikan anak-anak di lima wilayah tersebut.

Baca juga: Banjir Terjang Sejumlah Kampung di Maybrat, Air Setinggi Atap Rumah

Menurutnya, dalam situasi dan kondisi apa pun pendidikan bagi anak sekolah tetap harus berjalan linier dengan periodisasi waktu kenaikan kelas.

"Ini kan suatu proses yang tidak harus menunggu konflik ini selesai, tetapi dia tetap berjalan menurut waktu, beda dengan di kantor, kalau ada konflik begini pasti libur dulu, tetapi proses pendidikan ini harus jalan terus, tidak mungkin kita mau tunda kalau waktu ujian tiba," ujarnya.

Dia berharap guru-guru di lima wilayah yang mendapat kebijakan khusus pemerintah dapat menjalankan pendidikan secara maksimal.

Baca juga: Pengungsi Maybrat Masih di Hutan, Pangdam Kasuari: Kita Pulangkan dengan Komunikasi lewat Pemda

Bernard memastikan tunjangan tersebut akan terus berjalan bertahap sampai situasi di lima wilayah itu benar-benar dinyatakan aman dan kondusif.

"Bantuan ini juga akan berjalan sampai daerah itu dinyatakan bebas dari konflik baru ditarik," tuturnya.

Sementara salah satu guru yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Maybrat yang telah memperhatikan perkembangan pendidikan di wilayah lima wilayah konflik.

"Ini sebagai motivasi kami untuk terus berjuang untuk mengajar di sekolah demi masa depan anak-anak kit," ujar dia.

Penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Kapolres Maybrat, Anggota DPRD Perwakilan Wilayah Konflik, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com