Bangunan kos-kosan yang terbakar itu memiliki 10 kamar, namun yang ditempati hanya delapan kamar.
Meity menjelaskan kebakaran baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
"Sekira pukul 22.00 WIT, saya bersama sembilan anggota tiba di lokasi dan 10 menit kemudian satu mobil pemadam datang untuk memadamkan kebakaran," ujarnya.
Adapun dari keterangan yang diterima di lokasi kebakaran, kejadian itu dipicu oleh arus pendek dari sebuah kamar di bangunan kos-kosan tersebut.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, Warga Ambon Gelar Pawai Obor Keliling Kampung
"Dari keterangan saksi, kebakaran itu karena korsleting listrik," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu, namun akibat kejadian itu pemilik kontrakan merugi hingga ratusan juta rupiah.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta," sebutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.