Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Risma di Peringatan HAN: Tidak Boleh Anak-anak Mengolok Teman yang Ada Kekurangan

Kompas.com - 02/08/2022, 09:41 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, dilaksanakan di Kantor Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (1/8/2022).

Puncak peringatan HAN 2022 itu dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini. Selain itu, ratusan anak-anak Indonesia juga mengikuti kegiatan itu, baik secara daring dan luring.

Dalam kesempatan itu, Risma mengingatkan anak-anak di seluruh Indonesia untuk saling menghargai dan tidak melakukan perundungan.

"Setiap Tuhan memberikan kekurangan, pasti Tuhan memberikan kelebihan. Mulai sekarang tidak boleh anak-anakku mem-bully atau mengolok-olok temannya yang ada kekurangan, " kata Risma di puncak peringatan HAN di Lombok Timur.

Risma mengingatkan, seluruh anak-anak Indonesia harus berhasil dan sukses. Anak-anak tak boleh menyerah terhadap kesulitan yang dihadapi.

Dalam kegiatan itu, sejumlah anak-anak dari pelosok Indonesia juga hadir dan mengikuti kegiatan secara online, lewat panggilan video.

Baca juga: Pertama Kali Ikut Peringatan Hari Anak Nasional, Anak Rimba: Bu Risma, Kami Minta Seragam dan Sepeda

Suasana makin meriah ketika anak-anak dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyapa kawan-kawan mereka dari sejumlah daerah di Indonesia.

Risma pun mendengarkan sejumlah harapan dan permintaan dari anak-anak Indonesia yang hadir di lokasi dan mereka yang terhubungan lewat panggilan video.

Panggilan video diikuti anak-anak Suku Anak Dalam dari Jambi, anak-anak Baduy di Banten, anak-anak Suku Laut Pulau Bertam di Kepulauan Riau, anak-anak Suku Asmat di Papua, anak-anak di perbatasan Sebatik Nunukan, anak-anak Kota Kecil Wini di Timor Tengah Utara, anak-anak Suku Dayak Meratus, dan anak-anak di pengungsian di Majene.

Salah satu siswa sekolah dasar di Papua, Marshel meminta listrik kepada Mensos Risma.

"Kami minta listrik Bu Menteri, minta perahu mudah bersekolah karena ada dua sungai," kata Marshel.

Risma yang didampingi Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah, mendengarkan harapan anak-anak tersebut.

"Kapalmu masih dibuat, masih dibikin, nanti kalau sudah selesai dikirim ke sana, jangan baku pukul ya di sana, sekolah ya," kata Risma disambut teriakan bahagia anak-anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com