Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan Kasus Covid-19, SD di Solo Gelar Pembelajaran Jarak Jauh

Kompas.com - 01/08/2022, 13:38 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang di SD Kanisius Keprabon, Solo, Jawa Tengah terpapar Covid-19. Kasus temuan Covid-19 ini baru yang pertama setelah sekian lama tidak ditemukan kasus di sekolah.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan semua sekolah di Solo sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Tetapi untuk SD Kanisius Keprabon karena ada temuan kasus yang terpapar Covid-19, maka dilaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"SD Kanisius itu ada lima yang terpapar. Satu guru dan lima siswa," ungkap Teguh seusia memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Ruang Manganti Praja Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo, 4 Kerbau Bule Mengiringi 9 Pusaka

Teguh menyampaikan tidak mengetahui awal mula penularan Covid-19 di SD Kanisius Keprabon. Setelah ada temuan itu pembelajaran sekolah dilaksanakan jarak jauh.

Menurut Teguh penyelenggaraan KBM tatap muka terbaru mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022.

Dalam hal ini jika peserta didik atau lingkungan sekolah ditemukan kasus Covid-19 di atas 5 persen atau lebih, harus ditutup mininal lima hari.

"Karena masih di bawah itu (5 persen) ya belum ditutup lima hari. Yang lebih dari 5 persen ya ditutup (PJJ)," terang Teguh.

Teguh menerangkan telah dilakukan tracing atau penelusuran kontak erat siswa maupun guru yang terpapar dan sudah berhenti di enam kasus.

"Saya kira ini hal biasa. Prediksi dari kedokteran bahwa dipertengahan Juli sampai Agustus pertengahan ada puncaknya," kata dia.

Teguh pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker, baik saat berada di dalam maupun di luar ruangan. Terlebih saat berkerumun.

"Termasuk vaksin kita sudah lumayan untuk booster sudah sekitar 60-an persen. Berarti ada kesadaran masyarakay untuk booster," tandasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Solo Herymul mengatakan pembelajaran SD Kanisius Keprabon dilaksanakan PJJ setelah ada temuan kasus Covid-19.

"Iya, pembelajaran jarak jauh satu sekolah," kata Herymul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com