Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pencurian Minta Proses Hukum Tak Dilanjutkan, Polisi: Pelaku Sementara Kita Tahan

Kompas.com - 01/08/2022, 09:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Felianus Paulus Wolo, korban dugaan pencurian di Kabupaten Flores Timur, NTT, menolak penyelidikan kasusnya dilanjutkan.

Felianus merupakan korban pencurian yang dilakukan S (54), warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, di Kelurahan Ekasapta, Kecamatan Larantuka, Jumat (29/7/2022) sore.

Baca juga: Video Viral Pencuri Nyaris Diamuk Warga di Flores Timur, Polisi: Pelaku Mengaku Terlilit Utang

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur Ipda Anwar Sanusi mengatakan, korban tak ingin melanjutkan proses hukum kasus pencurian itu karena mengaku sibuk.

"Korban tidak mau lanjut proses hukum. Apalagi dia dari Maumere, Kabupaten Sikka. Kalau nanti kasusnya dilanjutkan pasti menyita banyak waktu," ujar Sanusi saat dihubungi, Minggu (31/7/2022).

Sanusi menambahkan, polisi menghargai keputusan korban. Namun, terduga pelaku S tetap ditahan untuk menjalani pemeriksaan.

"Untuk sementara kita tahan dulu sampai prosesnya selesai. Selanjutnya menunggu arahan dari Kapolres Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni," ujarnya.

Sebelumnya, S hendak mencuri dompet milik Felianus yang terletak di bagian kabin mobil boks.

Saat melakukan aksinya, pelaku mencungkil pintu mobil menggunakan kunci T. Korban yang curiga langsung menangkap pelaku dan melapor kepada warga.

Pelaku pun nyaris diamuk warga. Peristiwa itu sempat viral di media sosial pada Sabtu (30/7/2022).

Dalam video yang viral itu, terlihat pelaku yang tak memakai baju nyaris diamuk warga. S selamat setelah dibantu Bripka Ayu Widiastri, seorang polisi wanita (polwan), yang dalam perjalanan pulang dari Polres Flores Timur.

Ayu langsung menghampiri kerumunan dan meminta warga tak main hakim sendiri.

Baca juga: Aksi Heroik Bripka Ayu, Selamatkan Pencuri yang Nyaris Diamuk Warga di Flores Timur

Ia kemudian menghubungi pos Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Flores Timur untuk melaporkan kejadian tersebut.

Tak berselang lama, sejumlah aparat datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa pelaku ke Kantor Polres Flores Timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiga Bocah SD di Purworejo Tenggelam di Sungai, Satu Ditemukan Tewas, Dua Lainnya Hilang

Tiga Bocah SD di Purworejo Tenggelam di Sungai, Satu Ditemukan Tewas, Dua Lainnya Hilang

Regional
Berdamai, Orangtua Santri Korban Penganiayaan Senior di Ponpes Jambi Cabut Laporan

Berdamai, Orangtua Santri Korban Penganiayaan Senior di Ponpes Jambi Cabut Laporan

Regional
 Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

Regional
Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Regional
Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Regional
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Regional
Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Regional
'Dirujak' Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

"Dirujak" Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Regional
Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Regional
Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Regional
3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

Regional
Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com