Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Keboan, Cara Ungkap Syukur Warga Desa Aliyan Banyuwangi kepada Sang Pencipta

Kompas.com - 31/07/2022, 19:14 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tradisi adat Keboan kembali digelar masyarakat Suku Osing Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, pada Minggu (31/7/2022).

Ritual yang digelar setiap tahun pada bulan Suro atau Muharram itu, diawali dengan selamatan kampung di jalan utama desa.

Usai selamatan dilaksanakan, sejumlah petani dan warga yang mengenakan pakaian serba hitam ala kerbau tersebut mengalami kehilangan kesadaran.

Warga percaya, mereka yang kehilangan kesadaran itu kerasukan roh leluhur setempat.

Baca juga: Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, BPBD Banyuwangi Dirikan Tenda Pengungsian

Dengan kondisi itu, mereka keliling kampung sambil meronta-ronta layaknya seekor kerbau.

Diiringi musik gamelan khas Suku Osing yang sarat magis dan replika patung kerbau, mereka diarak bersama-sama oleh warga.

Arak-arakan dilakukan menuju ke titik kumpul Kantor Desa Aliyan yang berada di tengah kampung.

Mereka yang kesurupan berjalan layaknya kerbau yang sedang membajak sawah.

Mereka berkubang, bergumul di lumpur, dan bergulung-gulung di sepanjang jalan yang dilewati.

Saat berjalan pun di pundak mereka terpasang lengkap peralatan membajak sawah.

Para petani yang menjadi kerbau lalu berkeliling desa mengikuti empat penjuru mata angin.

Dan saat berkeliling desa inilah, para kerbau itu melakukan ritual layaknya siklus bercocok tanam, mulai dari membajak sawah, mengairi, hingga menabur benih padi.

Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo mengatakan, ada dua kelompok warga yang arak-arakan Keboan.

"Dari sisi timur kantor desa berasal dari warga Dusun Krajan," ungkap Anton, kepada Kompas.com, pada Minggu (31/7/2022).

Disusul kemudian oleh rombongan dari Dusun Sukodono.

Dua kelompok ini dipercaya memiliki ruh leluhur yang berbeda, namun saling keterkaitan dengan tradisi adat Keboan.

Masing-masing dari kelompok itu menggelar atraksi di depan para tamu undangan di halaman kantor desa.

"Ini merupakan tradisi permohonan kami kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga desa kami selalu dihindarkan dari berbagai mala petaka dan diberikan keselamatan serta melimpahnya hasil panen," ungkap Anton.

Disebutkan, Keboan Aliyan dirangkai dengan berbagai kegiatan pendukung lain. Seperti wayangan, janger hingga pasar rakyat UMKM.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com