Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Sejarah Singkatnya

Kompas.com - 31/07/2022, 19:03 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa besar dalam sejarah yang selalu diperingati bangsa kita setiap tahunnya.

Di hari bersejarah tersebut, teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB pukul 10.00 WIB.

Baca juga: 5 Peristiwa Penting Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Baca juga: Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945: Latar Belakang, Kronologi, Tokoh, dan Dampak

Momen tersebut menandai berakhirnya penjajahan dan dimulainya perjuangan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Baca juga: Tokoh Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dikutip dari laman Kemendikbud, berikut adalah isi teks Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan pada 17 Agustus 1945.

Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.

Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.munasprok.go.id Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ditulis oleh Ir. Soekarno yang kemudian diketik oleh Sayuti Melik

Isi teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan rupanya sedikit berbeda dengan naskah tulisan tangan Ir.Soekarno yang dirumuskan pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari.

Hal ini sesuai dengan naskah asli tulisan tangan Ir.Soekarno yang sempat disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah, dan sekarang disimpan di Arsip Nasional Indonesia, Jakarta.

Berikut adalah isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia hasil tulisan tangan asli Ir. Soekarno.

Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17 - 8 - ‘05
Wakil2 bangsa Indonesia.

Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tulisan tangan Ir.Soekarno.Kemdikbud Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tulisan tangan Ir.Soekarno.

Teks Proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno yang diketik oleh Sayuti Melik mengalami perubahan yaitu kata “tempoh” menjadi “tempo”, “wakil-wakil Bangsa Indonesia” menjadi “atas nama Bangsa Indonesia” serta penulisan hari dan bulannya.

Teks tersebut juga ditandatangani oleh Soekarno Hatta atas nama Bangsa Indonesia sebagai pengganti kalimat “Wakil2 bangsa Indonesia”.

Sejarah Penyusunan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Setelah peristiwa Rengasdengklok, Ahmad Soebardjo membawa Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta untuk merumuskan naskah proklamasi.

Perumusan naskah proklamasi dilakukan rumah seorang perwira Jepang bernama Laksamana Tadashi Maeda di Meiji Dori No. 1 yang sekarang menjadi Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.

17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, di ruang makan Laksamana Maeda itulah teks proklamasi kemerdekaan dirumuskan dari pemikiran tiga tokoh yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo.

Hatta dan Achmad Soebardjo menyampaikan pemikirannya secara lisan, sedangkan Soekarno bertindak sebagai penulis konsep naskah proklamasi tersebut.

Proses penyusunan disaksikan golongan muda yang diwakili oleh Sukarni, Sudiro, dan BM Diah. Sementara, dari pihak Jepang ada S. Miyoshi dan S. Nishijima.

Teks proklamasi yang bernada keras disesuaikan agar tak terjadi hal yang tak diinginkan dan memicu amarah dari tentara Jepang.

Beberapa kata yang diminta ada pada naskah teks proklamasi adalah "penyerahan", "dikasihkan", diserahkan", atau "merebut" yang diganti dengan "pemindahan kekuasaan" yang dinilai lebih halus.

Setelah disepakati, Sayuti Melik didampingi BM Diah pun ditugaskan untuk mengetik naskah proklamasi yang akan dibacakan di depan rakyat Indonesia.

Mesin Ketik yang digunakan Sayuti Melik merupakan pinjaman dari Kolonel Kandeler komandan Angkatan Laut Jerman (Kriegsmarine) karena rumah Laksamana Maeda hanya tersedia mesin ketik dengan huruf kanji.

Sumber:
cagarbudaya.kemdikbud.go.id
ditsmp.kemdikbud.go.id 
munasprok.go.id 
nasional.kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com