LUMAJANG, KOMPAS.com - Fenomena embun es yang terjadi di Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi perhatian banyak orang.
Selain karena keindahannya, fenomena langka ini juga jadi pembicaraan.
Sebab, secara geografis, Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis.
Sehingga, tidak memungkinkan ada musim salju seperti di Eropa.
Baca juga: Ribuan Ikan di Ranu Klakah Lumajang Mabuk dan Mengapung, Warga Berebut Menangkap
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang Ahmad Luthfi mengatakan, embun es merupakan fenomena berulang yang terjadi di daerah dengan elevasi (ketinggian suatu tempat terhadap daerah sekitarnya) tinggi.
Dia menuturkan, ada tiga faktor yang mempengaruhi adanya embun es. Pertama, monsun (pergantian arah angin dan musim) Australia.
Kedua, tidak ada tutupan awan pada malam hari sehingga pantulan panas terjadi tanpa penghalang.
Ketiga, terjadi di daerah dataran tinggi sehingga suhu udara bisa mendekati nol derajat celcius.