Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Polda Bali Ikut Terlibat Olah TKP Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan

Kompas.com - 31/07/2022, 13:41 WIB
Idham Khalid,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Bali akan mendampingi Polda NTB untuk menyelidiki kebakaran di Hotel Jambuluwuk Oceano di Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara pada Sabtu, (30/7/2022) malam.

"Nanti kita bersama Polda Bali akan turun untuk melakukan identifikasi dari peristiwa kebakaran ini. Ini Labfor-nya di Polda Bali," kata Kasat Reskrim AKP I Made Sukadana melalui sambungan telepon.

Made menerangkan, hasil penyelidikan kebakaran Hotel Jambuluwuk nantinya akan disampaikan langsung oleh Polda NTB melalui bagian Humas.

Baca juga: Puluhan Kamar di Hotel Jambuluwuk Gili Trawangan Ludes Terbakar, Ini Kesaksian Warga

"Kami minta waktunya, untuk menyelidiki bersama tim, hasilnya nanti akan kita umumkan di Polda NTB terkait penyebabnya seperti apa," kata Sukadana.

Dijelaskan Sukadana, bahwa dalam insiden tersebut, dipastikan tidak ada korban jiwa.

"Yang pasti tidak ada korban jiwa, untuk kerugian kita belum dapat taksirkan," kata Sukadana.

Sebelumnya Kasubsi PIDM Humas Polres Lombok Utara, Ipda Wiryawan S.H menyampaikan, kronologi kejadian bermula dari informasi tamu yang menginap di kamar 175.

Pengunjung kamar 175 menginformasikan kepada front office hotel bahwa telah terjadi kebakaran di kamar 179. Atas informasi tersebut, staf engineering Jambuluwuk yang bernama Toni langsung mengecek ke lokasi, dan benar menemukan kebakaran tersebut.

"Dikarenakan atap kamar bungalow tersebut menggunakan alang-alang sehingga membuat penyebaran api semakin cepat, " terang Made Wiryawan dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Kebakaran Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan, Berawal dari Kamar 179

Made mengungkapkan, saat kejadian tersebut petugas meminta bantuan PLN setempat untuk mematikan arus listrik yang ada tempat kejadian.

Kemudian petugas bersama staf Hotel dan warga masyarakat langsung membantu melakukan pemadaman api dengan menggunakan alat seadanya, namun karena atap bangunan yang terbuat dari Ilalang, sehingga membuat api cepat merembet.

"Mengingat angin yang cukup kencang dan atap bangunan terbuat dari alang -alang sehingga api sangat cepat menyebar ke bangunan yang lain menyebabkan 59 kamar ludes terbakar," kata Made.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dalam 5 Tahun, Ada 787 Konflik Satwa Lindung dan Manusia di Aceh

Dalam 5 Tahun, Ada 787 Konflik Satwa Lindung dan Manusia di Aceh

Regional
Edarkan Ribuan Uang Palsu, Pria Ini Ditangkap di Depan Gerai Pengiriman Paket

Edarkan Ribuan Uang Palsu, Pria Ini Ditangkap di Depan Gerai Pengiriman Paket

Regional
Dua Alat Peraga Kampanye PSI di Mijen Semarang Dicopot Warga, Begini Kronologinya

Dua Alat Peraga Kampanye PSI di Mijen Semarang Dicopot Warga, Begini Kronologinya

Regional
Petugas Temukan 5 Ekor TSL di Kapal, Kini Stres dan Dikarantina BKSDA Maluku

Petugas Temukan 5 Ekor TSL di Kapal, Kini Stres dan Dikarantina BKSDA Maluku

Regional
3.900 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam Tiba di Mempawah, untuk Stok Natal dan Tahun Baru

3.900 Ton Beras dari Thailand dan Vietnam Tiba di Mempawah, untuk Stok Natal dan Tahun Baru

Regional
Direkam saat Berduaan dengan Teman Prianya, Mahasiswi di Banjarbaru Kalsel Jadi Korban Perkosaan

Direkam saat Berduaan dengan Teman Prianya, Mahasiswi di Banjarbaru Kalsel Jadi Korban Perkosaan

Regional
Nelayan Illegal Fishing Larikan Diri, Polairud di Sumbawa Amankan Perahu dan Kompresor

Nelayan Illegal Fishing Larikan Diri, Polairud di Sumbawa Amankan Perahu dan Kompresor

Regional
Kisah Pilu Kakak Adik Diperkosa Ayah Tiri di Wonogiri, Sang Adik Melahirkan Bayi di Toilet

Kisah Pilu Kakak Adik Diperkosa Ayah Tiri di Wonogiri, Sang Adik Melahirkan Bayi di Toilet

Regional
Daftar Kejahatan KKB Pimpinan Aibon Kogoya, 14 Tewas Termasuk 2 Guru

Daftar Kejahatan KKB Pimpinan Aibon Kogoya, 14 Tewas Termasuk 2 Guru

Regional
Polda Aceh Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu dari Malaysia

Polda Aceh Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu dari Malaysia

Regional
Transaksi Sabu, Pria di Sumbawa Dibekuk Polisi

Transaksi Sabu, Pria di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Nasihat kepada Ganjar Lewat Tim Pemenangan Daerah Solo

Abu Bakar Ba'asyir Serahkan Nasihat kepada Ganjar Lewat Tim Pemenangan Daerah Solo

Regional
Digugat Rp 204 Triliun Terkait Batas Usia Capres-Cawapres, Pihak Gibran Tunggu Pembuktian

Digugat Rp 204 Triliun Terkait Batas Usia Capres-Cawapres, Pihak Gibran Tunggu Pembuktian

Regional
Genangan Banjir di Kota Semarang Tinggal Dua Titik, Ini yang Membuat Lama Surut

Genangan Banjir di Kota Semarang Tinggal Dua Titik, Ini yang Membuat Lama Surut

Regional
Senangnya Siswa SD di Jayapura Belajar Membaca di Perpustakaan Dalam Pesawat

Senangnya Siswa SD di Jayapura Belajar Membaca di Perpustakaan Dalam Pesawat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com