Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati 1 Muharram, Keluarga Turunan Raja Aceh Kibarkan Bendera Alam Peudeung

Kompas.com - 31/07/2022, 08:36 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Upacara pengibaran bendera dilakukan dengan khidmat dan sederhana, tambah Siddiq, dan pelaksanaan upacara yang sama sudah dilakukan sejak 2016.

Bendera Alam Peudeung merupakan bendera Kerajaan Aceh Darussalam yang sudah ada sejak ratusan tahun silam.

Bendera ini berwarna merah disertai dengan gambar bintang dan bulan sabit di tengahnya. Di bawah bulan bintang tersebut, ada gambar pedang, yang juga berwarna putih.

Baca juga: Ribuan Warga Cianjur Meriahkan Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Peserta upacara mengenakan baju adat dan baju kebesaran kerajaan Aceh dan mengenakan lencana penghargaan dari kerajaan Aceh.

Selain keluarga pewaris Kerajaan aceh Darussalam, peserta upacara juga berasal dari beberapa kerajaan lain di Nusantara yang diundang khusus menghadiri kegiatan upacara, seperti keturuan Kerajaan Air Tiris Kampar, Riau, dan Kerajaan Gowa serta Kerajaan Karo.

“Tapi sayang, karena masih kondisi Covid-19, beberapa undangan tidak bisa berhadir,” kata Siddiq Armia.

Upacara diawali dengan laporan komandan upacara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera, oleh tiga pemuda.

Ada dua bendera yang dikibarkan, yang pertama adalah bendera merah putih diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Baca juga: 3.764 Honorer Aceh Utara Terancam Tak Digaji Tahun Depan

Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera Alam Peudeung yang diiringi lanutunan selawat Badar.

Di Aceh sendiri ada 10 silsilah turunan kerajaan-kerajaan kecil yang sudah terverifikasi dan mendapat pengakuan, di antaranya keturunan Raja Meureuhom Daya, keturunan Raja Pedir (Pidie) dan keturunan Raja Tamiang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com