Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gandeng Alami, Dompet Dhuafa Bangun Sumur Wakaf di Ponpes Al-Mujahidah NW Bantuas

Kompas.com - 30/07/2022, 17:50 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi


KOMPAS.comDompet Dhuafa bersama Alami meresmikan sumur wakaf yang dibangun di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mujahidah NW, Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (29/7/2022).

Adapun pembangunan sumur tersebut merupakan bagian dari program Wakaf Sumur Air untuk Kehidupan yang diinisiasi Dompet Dhuafa.

Program itu sendiri bertujuan untuk merealisasikan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yakni menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

Perlu diketahui, sejak didirikan pada 2014, akses air bersih belum tersedia di Ponpes Al-Mujahidah NW Bantuas. Alhasil, para santri terpaksa mengonsumsi air hujan atau membeli air bersih dari luar untuk minum sehari-hari.

Sementara untuk mandi, tak jarang mereka menggunakan air kolam bekas galian tambang batu bara atau sungai. Padahal, kondisi airnya sudah terkontaminasi.

Atas dasar itu dan setelah beberapa tahap penilaian, Dompet Dhuafa dan Alami memutuskan membangun sumur wakaf di Ponpes Al-Mujahidah NW Bantuas.

Selain sumur air bersih, kedua pihak juga mendirikan tempat wudu serta fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) guna memenuhi kebutuhan sanitasi dan membangun perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di tengah masyarakat.

Selain sumur air bersih, Dompet Dhuafa dan Alami juga mendirikan tempat wudu dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) guna memenuhi kebutuhan sanitasi dan membangun perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di tengah masyarakat Bantuas.Dok. Dompet Dhuafa Selain sumur air bersih, Dompet Dhuafa dan Alami juga mendirikan tempat wudu dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) guna memenuhi kebutuhan sanitasi dan membangun perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di tengah masyarakat Bantuas.

Manager Partnership Wakaf Dompet Dhuafa Sulistiqomah mengatakan, sumur wakaf itu tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh penghuni ponpes, tapi juga masyarakat sekitar karena mereka merupakan golongan mustahik.

“Dengan begitu, mereka tidak lagi perlu untuk mengkonsumsi air yang kurang layak atau merogoh kocek lebih untuk mendapatkan air bersih,” tutur Sulis dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/7/2022).

Adapun alasan Alami berpartisipasi dalam program Wakaf Sumur Air untuk Kehidupan lantaran punya misi yang sama dengan Dompet Dhuafa.

Selain berkonsentrasi pada bisnis, perusahaan teknologi finansial (tekfin) tersebut juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. Salah satunya, membangun kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

Chief Culture Officer Alami Amrullah Tahad menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi Dompet Dhuafa karena menghadirkan program Wakaf Sumur Air untuk Kehidupan.

Amrullah melanjutkan, pihaknya juga bersyukur karena peresmian sumur wakaf di Ponpes Al-Mujahidah NW Bantuas bisa dilakukan bertepatan dengan perayaan 1 Muharam 1444 Hijriah.

“Awal yang baik untuk memulai tahun yang insyaallah akan dipenuhi kebaikan. Semoga kami dapat terus menebarkan kebaikan yang lebih banyak lagi ke depannya,” katanya.

Sulis kembali menambahkan, Dompet Dhuafa menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan sambutan baik dari Alami dalam kolaborasi ini.

“Semoga air bersih yang terus melimpah akan mengalir dan membawa keberkahan untuk masyarakat di sini (Ponpes Al-Mujahidah NW Bantuas dan sekitarnya),” imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com