Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Hutan di Rokan Hulu Riau Kembali Terbakar, Petugas Temukan Jeriken di Lokasi

Kompas.com - 30/07/2022, 12:06 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi lagi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (30/7/2022).

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan, kebakaran kawasan hutan terjadi di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Rohul.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Juli 2022

Dedi mengatakan, titik api ditemukan saat dirinya melakukan patroli bersama Polri dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul.

"Awalnya kami melihat ada kepulan asap di areal perbukitan. Setelah kami datangi, ternyata kawasan hutan telah terbakar," sebut Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Sabtu.

Baca juga: Kasus Suap Pengesahan APBD, Eks Gubernur Riau Annas Maamun Divonis 1 Tahun Penjara

Lokasi titik api itu, lanjut dia, berada di area perbukitan. Sehingga, api cukup sulit dipadamkan karena tidak ada sumber air di sekitar lokasi.

Petugas memadamkan api hanya dengan menggunakan kayu.

Baca juga: Cerita di Balik Jalan Sakaratul Maut di Inhil Riau, Polisi: Belum Ada Laporan Warga Jatuh

 

Diduga sengaja dibakar

Dia mengatakan, kebakaran diduga terjadi sejak kemarin yakni Jumat (29/7/2022).

Dugaan sementara, kawasan hutan itu sengaja dibakar orang yang tak bertanggung jawab.

Sebab, ditemukan jeriken di lokasi kebakaran.

"Diduga sengaja dibakar, karena tanaman yang ada di dalamnya sudah ditumbangkan. Kami juga menemukan jeriken di lokasi diduga tempat minyak untuk pembakaran lahan," sebut Dedy.

Hingga kini, upaya pemadaman masih dilakukan oleh petugas dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Program Perhutanan Sosial, Gubernur Riau Tanam Bibit Pohon Aren dan Tebar Benih Arwana di Rohul

Berdasarkan penghitungan sementara, kata Dedy, luas hutan yang terbakar sekitar tujuh hektar.

"Kawasan hutan yang terbakar ini tanah mineral. Semak belukar di dalamnya mudah terbakar. Pemadaman hanya bisa kami lakukan secara manual, karena tidak ada sumber air. Akses ke lokasi juga ekstrem," kata Dedy.

Baca juga: Karhutla di Rokan Hulu Capai 80 Hektar, Petugas Segel Lokasi Setelah Api Padam

Sebelumnya, karhutla juga terjadi di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (9/7/2022).

Kebakaran yang berlangsung beberapa hari, menghanguskan kawasan hutan dan lahan seluas lebih kurang 80 hektar.

Pemadaman api waktu itu, juga dilakukan petugas TNI, Polri dan BPBD hanya dengan menggunakan kayu. Pasalnya, di lokasi sulit ditemukan sumber air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

Regional
Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Regional
3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

Regional
Telur Asin Brebes: Sejarah, Ciri Khas, dan Lokasi

Telur Asin Brebes: Sejarah, Ciri Khas, dan Lokasi

Regional
Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Regional
Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Regional
Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Regional
TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

Regional
Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Regional
Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Regional
Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Regional
3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

Regional
Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Regional
Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Regional
Pengakuan Suganda, Pelaku Pembunuh Nenek Mantan Bosnya di Brebes

Pengakuan Suganda, Pelaku Pembunuh Nenek Mantan Bosnya di Brebes

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com