Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Orangtua Kopda Muslimin Sudah Diintai sejak Kejadian Penembakan

Kompas.com - 30/07/2022, 09:52 WIB
Slamet Priyatin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Rumah orangtua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompo, RT 2 RW 1, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah sudah diintai oleh petugas Kodim.

Pengawasan tersebut dilakukan setelah adanya peristiwa percobaan pembunuhan istri Kopda Muslimin.

Baca juga: Wis Telat Bul... Ungkapan Kopda Muslimin Telepon Pekerja Sebelum Meninggal

Rumah orangtua diintai

Lurah Trompo, Isrita mengatakan, informasi soal pengawasan itu dia dapatkan dari Babinsa, sehari sebelum meninggalnya Kopda Muslimin. 

“Sehari setelah mendapat informasi dari Babinsa (rumah sudah diintai), usai upacara hari jadi Kendal dan syukuran di kecamatan, saya ditelepon Babinsa untuk segera merapat. Ternyata setelah merapat sudah banyak orang dan saya baru tahu Kopda Muslimin meninggal dunia,” kata Isrita.

Baca juga: Kopda Muslimin Ditemukan Tewas di Kendal, Begini Kondisi Istrinya Usai Jalani Operasi Kedua 

Isrita menambahkan, Kopda Muslimin mulanya meninggal diduga karena minum racun.

Tetapi sewaktu dirinya bertakziah dengan wakil bupati, adik almarhum mengatakan, bahwa kematian Kopda Muslimin tidak karena minum racun.

Keluarga mampu

“Almarhum Kopda Muslimin adalah warga Kelurahan Trompo, dan tinggal di Banyumanik, Semarang setelah berkeluarga,” tegas Isrita.

Isrita mengaku, Kopda Muslimin lahir dari keluarga yang mampu secara ekonomi. Informasi dari warga sekitar, almarhum semasa remaja juga termasuk warga yang baik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Trompo, sampai pemakaman almarhum kemarin tidak bermasalah,” pungkas Isrita.

Baca juga: Beredar Rekaman Suara Diduga Kopda Muslimin Hubungi Pekerjanya Sebelum Tewas: Aku Wes Nyerah...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com