Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sekolah SDN Rek Kerrek 4 Disegel Pemilik Tanah, Siswa Terpaksa Belajar di Rumah Warga

Kompas.com - 29/07/2022, 22:57 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan Jawa Timur terpaksa belajar di rumah warga.

Hal ini terkait adanya penyegelan sejak 18 Juli 2022 yang disebabkan gagalnya negosiasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan dengan pemilik lahan sekolah.

Pemilik lahan M Seli akan menjual tanah itu dengan harga Rp 800 juta ke pihak Disdikbud, kemudian diturunkan menjadi Rp 600 juta.

Namun pihak Disdikbud masih menolaknya lantaran pihaknya beralasan tidak mampu dengan harga yang ditawarkan.

"Kami tak mampu dengan harga yang ditawarkan oleh pemilik lahan," kata Kepala Disdikbud Pamekasan Ahmad Zaini dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Selain itu, masih menunggu hasil tafsiran harga tanah berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Baca juga: SDN Rek Kerrek 4 Pamekasan Masih Disegel, Disdikbud Gagal Negosiasi dengan Pemilik Lahan

"Jika harga berdasarkan NJOP-nya bisa dijangkau, maka akan dialokasikan di perubahan anggaran keuangan tahun 2022 ini," ungkapnya.

Jika negosiasi gagal siswa akan di-regrouping

Zaini mengungkapkan, pihaknya belum memutuskan membeli tanah tersebut lantaran belum ada anggaran untuk pembebasan lahan.

Namun jika berbagai negosiasi sudah gagal, solusi akhir adalah sebanyak 47 siswa di sekolah tersebut akan di-regrouping dengan sekolah terdekat.

"Jumlah siswa di bawah 60 bisa di-regrouping ke sekolah terdekat. Ini solusi akhir," ucapnya.

Sementara itu, Seli bersikukuh tak menjual tanahnya jika harga di bawah yang ditawarkan.

Apabila negosiasi gagal, ia meminta Disdikbud Pamekasan merobohkan bangunan sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1982 itu.

"Saya sudah lelah negosiasi terus. Bahkan saya dibohongi. Katanya tanah itu sudah dihibahkan. Saya tanya akta hibahnya ternyata Disdikbud Pamekasan tidak bisa membuktikannya," terangnya.

Baca juga: SDN Rek Kerrek 4 Pamekasan Masih Disegel, Disdikbud Gagal Negosiasi dengan Pemilik Lahan

Diberitakan sebelumnya, M Seli, warga Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyegel SDN Rek Kerrek 4, pada Senin (18/7/2022).

Penyegelan disebabkan persoalan tanah yang ditempati bangunan sekolah tersebut. Tanah itu masih berstatus milik M Seli.

Akibat penyegelan ini, puluhan siswa harus belajar di rumah warga.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor Priska Sari Pratiwi/Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com