KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu heboh beredarnya rekaman telepon diduga Kopda Muslimin yang menelepon pekerja di rumahnya bernama Kabul.
Dalam video yang beredar di media sosial dari akun Instagram @infokomando.official, Kabul sedang menelepon dari Kopda Muslimin yang bercerita dengan menangis.
Dikutip dari percakapan keduanya, Kabul meminta agar Kopda Muslimin pulang, namun anggota TNI tersebut menangis dan mengaku sudah terlambat untuk pulang.
"Wes telat Bul, nak aku bali (Sudah telat bul kalau aku pulang)," tutur pria yang diduga Kopda Muslimin itu.
Namun, Kabul tetap bersikeras membujuk pria itu untuk pulang. Dalam video tersebut Kabul menyebut anak-anak pria itu membutuhkan dirinya.
"Belum Pak, anu anak-anak butuh bapak loh," tuturnya.
Baca juga: LPSK Beri Perlindungan ke Teman Dekat Kopda Muslimin, W Tak Tahu Kekasihnya Punya Istri
"Iya aku juga tahu Bul, ada Keke, aku juga sedih Bul, ada Beril masih kecil Bul, tolong dijaga ya Bul," tuturnya sambil menahan tangis.
Meski sudah dibujuk untuk pulang demi anak-anaknya,, Kopda Muslimin justru meminta agar Kabul bisa menjaga dan menjadi paman yang baik.
"Iya Pak pulang Pak, butuh Pak mereka Pak sama Bapak," kata Kabul.
"Kamu jadi Om yang baik ya Bul, buat mereka Bul," jawab pria tersebut.
Dalam percakapan selanjutnya, Kopda Muslimin mengungkapkan bahwa dirinya tidak kuat karena wanita disebutnya ibu atau diduga istrinya itu sering memarahinya.
"Aku wis nyerah Bul," ujarnya sambil menangis.
"Ibu galak Bul. Ibu nyeneni aku terus (Ibu galak bul. Ibu memarahi aku terus)," jelas pria itu.
Di akhir percakapan itu, pria tersebut semakin menegaskan jika dirinya tidak bisa pulang kembali.
Namun, Kabul tetap bersikeras mengajak pria itu agar pulang menemui perempuan yang diduga istrinya.