Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pertengkaran di Mal Viral, Ternyata Mantan Pacar yang Minta Pemberiannya Dikembalikan

Kompas.com - 29/07/2022, 20:12 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pria dan wanita bertengkar dalam salah satu mal di Kota Pekanbaru, Riau.

Keributan itu diduga akibat si pria meminta kembali barang pemberiannya setelah putus dengan pacarnya.

Wanita dalam video itu berinisial MS, tampak tasnya ditarik oleh pria yang diduga mantan pacarnya.

Baca juga: Bertengkar karena Hina Mertua, Seorang Istri di Lampung Dibunuh Suaminya

Sejumlah orang terlihat melerai pertengkaran itu.

Dalam narasi yang beredar disebutkan, keduanya baru saja putus dari pacaran. Sang pria menarik barang pemberiannya agar dikembalikan.

Namun, si wanita menolak hingga terjadi tarik menarik dan sentuhan fisik. 

Wanita yang merasa menjadi korban, akhirnya melaporkan pria tersebut ke polisi.

Dia merasa dianiaya saat barang berharganya ditarik-tarik oleh pria diduga mantan pacarnya itu.

Baca juga: Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banjarbaru Kalsel Nekat Bakar Diri

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan membenarkan adanya laporan dari wanita dalam video viral tersebut.

"Ya, benar itu video disalah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru. Korban yang wanita sudah membuat laporan penganiayaan," ujar Andrie kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).

Menurutnya, laporan penganiayaan yang dibuat korban diterima pada Rabu (27/7/2022). Korban melapor tak lama usai kejadian.

"Kejadiannya Rabu kemarin. Korban hari itu juga membuat laporan. Pelapor sudah dimintai keterangannya. Untuk terlapor segera diperiksa," kata Andrie.

Baca juga: Cerita Karyawan Minimarket, Jadi Sering Bertengkar dengan Warga karena Minyak Goreng

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan itu. Selain pelapor dan terlapor, polisi akan memintai ketengan saksi di lokasi, termasuk satpam yang bertugas di pusat perbelanjaan itu.

"Masih kita dalami kasus itu. Nantinya sejumlah saksi akan diperiksa," tutup Andrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com