Dengan demikian, peluang kerja di tiga provinsi baru ini bisa diisi oleh SDM yang ada di Papua. Terutama dari alumni kampus yang ada di Papua.
“SDM Papua yang kita siapkan, terutama di Fakultas Teknik Uncen ini bisa menduduki jabatan-jabatan di bidang konstruksi seperti di PUPR, pertambangan dan energi, perindustrian, perencanaan di Bappeda. Anak-anak Papua bisa mengisi pekerjaan di bidang konstruksi yang ada tiga provinsi baru tersebut,” tuturnya.
Baca juga: Profil Jayawijaya, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan
Sebuah potensi
Jonathan menilai, pembentukan tiga provinsi baru itu merupakan potensi yang harus diberikan kepada lembaga perguruan tinggi di Papua untuk menyiapkan SDM yang memadai.
“Begitu juga sebaliknya pemerintah memberikan dukungan kepada kampus, sebagai tempat atau lembaga yang selama ini berperan dalam memproduksi dan menghasilkan SDM di Papua,” ungkapnya.
Jonathan menyebut, kehadiran tiga provinsi baru di Papua ini pasti membutuhkan tenaga kerja dari segala bidang yang ada di pemerintahan, terutama tenaga kerja di bidang konstruksi.
“Anak-anak Papua yang hari ini lulus di kampus, kita harapkan bisa ikut melamar dan bekerja di posisi-posisi yang dibutuhkan di tiga DOB di Papua,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.