Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Pelajar Serang SMKN 1 Padang, Dua Siswa Terluka

Kompas.com - 29/07/2022, 17:30 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Akibat penyerangan yang dilakukan segerombolan pelajar ke SMKN 1 Padang, menyebabkan dua orang siswa luka-luka.

Mereka adalah Y (16) dan A (16). Y mengalami luka bacok di tubuhnya, diduga akibat kena celurit. Kemudian A (16) mendapat luka gores di tangan diduga karena senjata tajam.

"Ada dua siswa kami yang luka-luka. Satu luka di badannya kena bacok dan satu luka gores. Diduga kena senjata tajam. Tapi keduanya tidak parah dan dibawa ke Puskesmas," kata Kepala SMKN 1 Padang, Dasrizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Gerombolan Pelajar Serang SMKN 1 Padang, Kepsek: Kejadian Saat Jam Belajar

Menurut Dasrizal, usai kejadian dua siswa itu sudah memberikan keterangan kepada polisi yang datang usai kejadian ke sekolah.

"Langsung usai kejadian diminta keterangan oleh polisi," kata Dasrizal.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berisikan penyerangan segerombolan pelajar ke SMKN 1 Padang beredar luas di media sosial.

Dalam video yang dilihat Kompas.com dari sebuah grup WhatsApp, Jumat (29/7/2022), terlihat segerombolan pelajar mengunakan sepeda motor mendatangi SMKN 1 Padang.

Sebagian pelajar itu membawa senjata tajam berupa celurit.

Baca juga: Viral, Video Penyerangan di SMKN 1 Padang, Segerombol Siswa Bawa Celurit, 6 Orang Diamankan

Saat tiba di gerbang SMKN 1 Padang, gerombolan itu  turun dan mengejar pelajar yang ada di dalam sekolah.

Terlihat seorang pelajar terjatuh, kemudian dibacok oleh tiga pelajar yang datang menyerang.

Lalu, pelajar yang terjatuh melarikan diri, sedangkan tiga pelajar yang membacok membubarkan diri.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Mursalim membenarkan kejadian tersebut.

"Peristiwa terjadi pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu ada segerombolan pelajar yang datang menyerang ke SMKN 1 Padang," kata Mursalim yang dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Setelah mendapatkan laporan, kata Mursalim, pihaknya menurunkan satu pleton Satpol PP berjumlah 30 orang personil.

Baca juga: Protes Tambang Pasir Besi, Puluhan Perempuan Bengkulu Duduki Perusahaan Tambang

"Kami datang sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian kami berjaga-jaga hingga pukul 16.00 WIB sampai kondisi sudah mulai kondusif," kata Mursalim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com