Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Lhokseumawe Masih Sewa Hotel, Pendopo Belum Rampung

Kompas.com - 29/07/2022, 14:12 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, Imran, hingga Jumat (29/7/2022) masih menginap di salah satu hotel di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Pasalnya, pendopo atau rumah dinas untuk wali kota belum rampung direhab.

 

“Saya sampai sekarang masih sewa di hotel. Nginap di hotel. Itu Pak Sekda saya minta agar dipercepat rehab pendopo dan ruang kerja saya,” kata Imran di depan wartawan di Kantor Wali Kota Lhokseumawe.

 

Dia mengaku dirinya dan tiga anaknya terpaksa menginap di hotel sejak awal tiba di Lhokseumawe 15 Juli 2022. Praktis hampir dua pekan Imran menginap di hotel.

 

“Semoga bisa segera selesai,” sebutnya.

 

Baca juga: Polisi Tangkap Calo CPNS di Lhokseumawe, Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar

 

 

Di sisi lain, Imran meminta agar wartawan di Lhokseumawe mendukung upaya dirinya memimpin kota itu dua tahun lebih ke depan. Apalagi, dirinya tak punya niatan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 2024.

 

“Saya cukuplah berkarir di Kemendagri RI saja. Tidak ada niatan jadi wali kota dan maju dalam Pilkada. Setelah selesai tugas di sini, saya akan kembali ke Kemendagri,” sebut Imran.

 

Dia menegaskan, upaya yang dilakukannya di Kota Lhokseumawe bukan untuk pencitraan.

 

 

Baca juga: Mengapa Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J Lebih Rumit?

 

“Kalau pencitraan niatannya maju wali kota, saya tidak niat,” tegasnya berulang kali.

 

Maka, dia mengajak semua masyarakat Lhokseumawe untuk terus mendukung pembangunan di kota itu.

 

“Kita maksimalkan apa yang ada, apa yang bisa kita kerjakan,” tutur dia.

 

Imran dilantik menjadi Pj Wali Kota Lhokseumawe pada 14 Juli 2022. Sebelumnya, Imran menjabat Sekretaris di salah satu direktorat jenderal Kementerian Dalam Negeri RI. Imran lahir dan besar di Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com