SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 4 helai rambut dari lokasi perjumpaan satwa liar diduga harimau di Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat.
Penyerahan dari Kepala Desa Sukadamai Rudi Hartono kepada Kepala Resor KSDA Sukabumi Oyok Herlan disaksikan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Cicantayan Wahyu Setiadi.
Penyerahan bagian tubuh diduga harimau itu berlangsung di Kantor Desa Sukadamai, Jalan Raya Cicantayan-Bojong, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Petani di Sukabumi Melihat Satwa Liar Mirip Harimau, Beberapa Helai Rambut Oranye-Putih Ditemukan
"Hari ini kami menyerahkan empat helai bulu (rambut) yang ditemukan warga kami kepada BKSDA Jabar dengan harapan bisa diteliti lebih lanjut," ungkap Rudi.
Rudi menjelaskan, beberapa helai rambut ditemukan di lokasi saung kebun milik Baed yang ditemukan oleh anaknya Agi Yulianto. Penemuan rambut tersebut dilaporkan Agi kepada Pemerintah Desa Sukadamai.
"Berdasarkan laporan yang kami terima pada Senin 18 Juli 2022 pukul 11:00 WIB Pak Baed sendiri pernah melihat sosok yang hari ini dikatakan Harimau di saung miliknya," jelas dia.
Baca juga: Seekor Harimau Masuk Perangkap di Aceh Selatan, Diduga Pemakan Ternak Warga
Kepala Resor KSDA Sukabumi Oyok Herlan membenarkan pihak BBKSDA Jawa Barat telah menerima sejumlah 4 helai rambut. Selanjutnya barang bukti ini selanjutnya akan dilaporkan kepada Bidang KSDA Bogor.
"Bulu ini akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui jenis satwa liarnya jenis apa," kata Oyok di kantor Desa Sukadamai.
Oyok menuturkan pihak BBKSDA Jabar akan melaksanakan berbagai upaya di antaranya penelitian lebih lanjut di lokasi. Mulai dari penelusuran jejak kaki hingga mengikuti pergerakannya.
"Termasuk rencana pemasangan camera trap (kamera jebak) hingga evakuasi bila diperlukan," tutur dia.
Baca juga: Saat 15 Pemburu Harimau Bertobat, Dulu Membunuh Kini Menjadi Penyelamat...
Oyok mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di kebun agar tetap berhati-hati meskipun satwa liar yang terlihat masih dugaan.
"Juga dalam penanganan satwa liar ini ada kerjasamanya dari semua pihak," imbau dia.
Sebelumnya diberitakan seorang warga Agi Yulianto (32) menemukan beberapa helai rambut di saung kebun yang sempat ditiduri satwa liar diduga harimau.
Peristiwa ini terjadi di lahan garapan pertanian perbukitan Gunung Pasir Kantong, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat.
"Saung ini milik bapak saya. Sepekan yang lalu bapak melihat satwa seperti harimau sedang tertidur pulas di bawah tempat duduk," ungkap Agi kepada Kompas.com selesai mencari rambut di lokasi, Selasa (26/7/2022) petang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.