Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk Miras dan Tidur di Tengah Jalan Raya, Pria di Kupang Tewas Diduga Ditabrak

Kompas.com - 29/07/2022, 11:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nuh Elyaser Nope (22), warga Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas usai menjadi korban tabrak lari, Kamis (28/7/2022).

Dia tewas, saat tidur di jalan raya setelah mabuk minuman keras bersama teman-temannya.

Baca juga: Guru ASN di Kupang Digugat Usai Diduga Telantarkan Istri dan Anak

Selain Nuh, seorang temannya bernama Joel Tikan, juga ditabrak dan mengalami luka berat.

Kepala Kepolisian Resor Kupang, AKBP FX Irwan Arianto mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat pagi-pagi buta.

Nuh tewas dengan luka di pinggul, luka pada pelipis kiri dan kanan, pada kaki kiri dan telapak kaki, luka robek di bokong dan patah tulang kaki kanan.

Baca juga: Meresahkan Warga, 146 Motor Berknalpot Racing di Kupang Disita Polisi

Sedangkan Joel Tikan (22), mengalami luka pada kedua tangan, luka robek pada bokong, luka robek di pinggul kanan robek pada lidah, lecet pada wajah, luka pada kedua tangan dan kedua kaki.

"Keduanya diduga merupakan korban tabrak lari di lalan Trans Oepoli tepatnya di depan rumah Bernadus Effi di RT 06/RW 03, Dusun ll, Desa Netemnanu Utara," ungkap Irwan, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Kisah Haru Anak Juru Parkir di Kupang, Lulus Jadi Polwan di Tengah Keterbatasan

Kronologi

Irwan menuturkan, kejadian itu bermula pada Rabu (27/7/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Saat itu kedua korban bersama sejumlah teman-temannya merayakan ulang tahun rekan mereka.

Saat itu mereka pun menggelar pesta minum keras jenis sopi hingga mabuk.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 28 Juli 2022

Selanjutnya, pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 01.30 Wita, kedua korban bersama Alfridus Naben (22), Yosua Kameo (20) dan Polce Tamelab (20) pulang ke rumah mereka dengan berjalan kaki.

Saat tiba di lokasi kejadian, kedua korban dengan temannya duduk di pinggir jalan sambil berbincang-bincang.

Setelah itu, kedua korban tidur di badan jalan raya.

Yosua Kameo sempat membangunkan kedua korban agar jangan tidur di tengah jalan, tetapi keduanya malah marah-marah.

Baca juga: Kisah Haru Anak Juru Parkir di Kupang, Lulus Jadi Polwan di Tengah Keterbatasan

Yosua Kameo kemudian meninggalkan keduanya yang masih tertidur pulas di tengah jalan umum tersebut.

Sekitar pukul 04.00 Wita, beberapa warga mendengar suara minta tolong dari korban luka berat Joel Tikan.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pos polisi Oepoli.

"Anggota polisi dari Pos Oepoli dan Polsek Amfoang Timur langsung menuju ke lokasi kejadian perkara," kata Irwan.

Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Dituntut Hukuman Mati

Kedua korban lalu dibawa ke Puskesmas Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur.

Korban tewas kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sedangkan korban luka berat saat ini menjalani perawatan medis di Puskesmas Oepoli.

"Kalau dilihat dari olah TKP dan keadaan kedua korban mengalami luka berat dan sampai salah satunya meninggal di tempat, maka diduga keduanya adalah korban tabrak lari Karena di TKP tidak ditemukan barang bukti kendaraan,"kata dia.

Pihaknya masih menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk korban yang mengalami luka berat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com