Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tradisi Bulan Suro atau 1 Muharram di Masyarakat Jawa dan Sunda

Kompas.com - 29/07/2022, 09:54 WIB
Farid Assifa

Penulis

Iring-iringan ini dilakukan pada malam hari dengan tujuan memperoleh ketentraman batin dan keselamatan. Selama kirab berlangsung, peserta melakukan Tapa Bisu atau mengunci mulut, yakni tidak mengeluarkan sepatah kata pun selama ritual ini berlangsung.

Tapa Bisu semacam refleksi diri atas apa yang sudah dilakukan selama setahun penuh, serta persiapan menghadapi tahun baru keesokan harinya.

Pada malam satu Suro juga kerap diisi dengan ritual pembacaan doa dari semua umat yang hadir dalam perayaan itu. Tujuannya untuk mendapatkan keberkahan hidup dan menangkal datanganya marabahaya.

Tradisi Suro masyarakat Sunda

Berbeda dengan Jawa, tradisi Sunda tidak mengenal peringatan malam satu Suro.

Budayawan Sunda yang juga anggota DPR RI Dedi Mulyadi menjelaskan, memang tradisi Tahun Baru Islam di masyarakat Sunda terpengaruhi oleh tradisi Jawa.

Hanya saja, masyarakat Sunda tidak mengenal Malam Satu Suro, melainkan 10 Muharram.

"Tapi kalau Satu Suro tidak ada tradisinya. Kalau 1 Muharram, yang kental tradisi ya pada tanggal 10 Muharram. Cerita orang Sunda mah ya tentang Imam Hasan dan Husein, putra Ali bin Abi Thalib, sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW.

"Makanya dalam khazanah kehidupan masyarakat Islam Sunda, nama Sayydina Ali sangat melekat dalam mitologi tahun baru Islam," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Jumat (29/7/2022).

Sementara amalan pada bulan Muharram, Dedi mengatakan hampir sama dengan masyarakat Jawa. Hanya saja tanggal pelaksanannya berbeda.

Dalam masyarakat Sunda, amalan dilaksanakan pada 10 Muharram berupa puasa dan tirakat.

"Lebih fokus 10 Muharram, sehingga orang sunda sama dengan Jawa, kalau peringatan itu selalu identik dengan tirakat," kata Dedi.

"Selain itu, masyarakat Sunda biasanya ngabubur beureum bodas (buat bubur merah dan putih). Maknanya darah dan kesucian," ujar Dedi.

Baca juga: Oknum Polisi dan TNI Terlibat Perkelahian di Fakfak, Diduga Masalah Asmara dan Berakhir Damai

Pendapat Dedi diperkuat oleh sebuah penelitian berjudul "Tradisi Bubur Suro 10 Muharam: Makna Pemeliharaan Tradisi terhadap Integrasi Sosial Masyarakat di Desa Pamulihan Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang" karya Siti Anisa Dedi tahun 2014 yang diterbitkan oleh Digital Library UIN Sunan Gunung Djati.

Menurut Siti, masyarakat Sunda memiliki tradisi Bubur Suro pada 10 Muharram. Tradisi ini sudah turun temurun dan sebagai warisan leluhur Sunda Islam. Hal itu sebagaimana biasa dilakukan oleh masyarakat Desa Pamulihan, Sumedang.

Sumber: petabudaya.belajar.kemdkbud.go.id dan digilib.uinsgd.ac.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com