Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kopda Muslimin Kelola Judi Togel | Kopda Muslimin Ditemukan Tewas di Rumah Orangtuanya

Kompas.com - 29/07/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

Namun Sekitar pukul 07.00 WIB, Kopda Muslimin ditemukan tewas.

Baca juga: Kopda Muslimin Ditemukan Tewas di Kamar oleh Ayahnya

3. Alasan pelaku tak tembak kepala Rina

Sugiono alias Babi, tersangka yang menembak istri prajurit TNI mengaku tidak tega saat diperintah Kopda Muslimin untuk menembak kepala istrinya, Rini Wulandari.

Alasannya, kata Sugiono, ia mengenal korban karena bekerja di konter ponsel dan judi togel yang dikelola oleh Kopda Muslimin.

"Dia pertama meminta membunuh tapi saya tidak mau. Saya ngomong ke gondrong (Agus Santoso) tidak mau ikut campur hal itu," kata Sugiono, di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022)

Sugiono mengatakan, awalnya eksekusi dilakukan Agus Santoso alias Gondrong. Sebab ia yang membeli senjata.

Namun, karena senjata itu ia yang membawa, Sugiono pun diperintahkan untuk menembak.

"Tapi barangnya saya bawa tiba-tiba saya disuruh menembak," ungkapnya.

Baca juga: Diperintahkan Kopda Muslimin Tembak Kepala Istrinya, Pelaku Malah Tembak Perut, Ini Alasannya

4. Tewas setelah muntah-muntah

Saat jenazah Kopda Muslimin sampai di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah. Kamis (28/7/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Saat jenazah Kopda Muslimin sampai di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah. Kamis (28/7/2022)
Kopda Muslimin, anggota TNI yang diduga menjadi dalang di balik penembakan istrinya di Semarang, ditemukan tewas di rumah orangtuanya, Kamis (28/7/2022).

Kopda Muslimin tewas diduga bunuh diri dengan menenggak racun di rumah orangtuanya di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, Kopda Muslimin pulang ke rumah orangtuanya untuk meminta maaf.

"Kopda M pulang untuk meminta maaf ke orangtua dan ini disyukuri oleh orangtuanya," ujarnya

Sebelum ditemukan tewas, orangtua Kopda Muslimin juga menyarankan anaknya untuk menyerahkan diri.

"Tapi sekitar pukul 05.30 muntah dan Kopda M meninggal pukul 07.00," ujarnya.

Baca juga: Kopda Muslimin Tewas Setelah Muntah-muntah, Orangtua Sempat Minta Serahkan Diri

5. Pakai uang mertua bayar eksekutor penembakan

Agus alias Gondrong saat diperiksa oleh polisi di Mapolres Semarang. Rabu (27/7/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Agus alias Gondrong saat diperiksa oleh polisi di Mapolres Semarang. Rabu (27/7/2022)
Agus alias Gondrong mengaku bertemu Kopda Muslimin tiga minggu sebelum penembakan terhadap istrinya Rina Wulandari pada Senin (18/7/2022).

Pada pertemuan itu, Agus mengaku mendengarkan curhatan dari Kopda Muslimin terkait masalah keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com