"Sekitar pukul 20.30 WIT, ada sekelompok massa yang mendatangi Polsek dan melakukan pelemparan batu yang menyebabkan beberapa kaca pecah, kemudian (massa) melakukan pembakaran terhadap pagar Polsek," tutur Gustav.
Situasi tersebut membuat polisi mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengendalikan massa.
Baca juga: Polisi Ungkap Modus Sindikat Pencuri Motor di Papua, Pakai Kabel untuk Menyalakan Kendaraan
Ternyata dalam kejadian tersebut ada satu anggota TNI yakni Praka AS yang terkena tembakan di bagian paha kanan.
Hal itu diketahui usai situasi dan massa bisa dikendalikan.
"Kapolres baru mendapat informasi bahwa ada satu korban yang berada di RSUD Yahukimo, yang informasinya terdapat luka tembak di paha," terang Gustav.
Praka AS yang dalam keadaan sadar, kini menjalani perawatan di RSUD Dekai.
Baca juga: Kisah Antoneta Okoka, Anak Nelayan Papua yang Jadi Siswa Terbaik Prajurit TNI AL
Menyusul kejadian tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih melalui Korem 172/PWY dan Polda Papua menerjunkan tim investigasi.
Tim akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Bahwa Korem 172/PWY berkomitmen dengan pihak Polda Papua untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan yang telah terjadi sehingga tidak memicu situasi yang tidak kondusif antara dua instansi ini," kata Kapenrem 172/PWY Mayor Inf Dewa Made DJ, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/7/2022).
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Andi Hartik, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.