Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Terjadi Peristiwa Rengasdengklok?

Kompas.com - 28/07/2022, 22:14 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta pada tanggal 16 Agustus 1945 atau sehari sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia

Peristiwa ini dilakukan oleh golongan pemuda yang dipimpim oleh Chairul Saleh.

Lalu mengapa terjadi peristiwa Rengasdengklok?

Berikut ini alasan terjadinya peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua terkait pelaksaan proklamasi.

Peristiwa Rengasdengklok ada kaitannya dengan kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II setelah dibom atom oleh Sekutu.

Dimulai saat Kaisar Hirohito mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, setelah Hiroshima dan Nagasaki dibom atom.

Berita kekalahan Jepang itu menyebar cepat ke Indonesia, khususnya pada pemuda yang bekerja di kantor Berita Jepang (Domei).

Baca juga: Mengapa Para Pemuda Menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok?

Golongan muda yang dipimpin oleh Chairul Saleh telah mengetahui kekalahan Jepang itu.

Mereka mengadakan pertemuan yang hasilnya Indonesia harus segera memproklamirkan kemerdekaan. Karena, kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Sementara pada hari yang sama, Soekarno dan Hatta baru kembali dari Dalat setelah memenuhi undangan Marsekal Muda Terauchi, mereka belum mengetahui tentang kekalahan Jepang.

Para pemuda segera mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, tanpa bantuan jepanng.

Namun, golongan tua berpendapat bahwa kemerdekaan harus dipersiapkan secara matang dan terorganisir melalui rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Dimana, proklamasi kemerdekaan Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus 1945, sebagaimana yang telah disepakati dalam pertemuan di Saigon.

Keterlibatan PPKI dianggap sebagai cerminan dukungan dari seluruh Indonesia, karena mereka mewakili berbagai daerah.

Baca juga: Sejarah Singkat Peristiwa Rengasdengklok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com