Bukti-bukti baru tersebut, kata Arif, tentunya akan menjadi titik terang bagi penyidik untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J.
"Ada pepatah mengatakan, sepanjang kita bisa mengidentifikasi korban dengan baik dan benar, dia akan berbicara siapa pembunuh yang sesungguhnya. Dalam perspektif psikologi, ketika pembunuhan menjadi korban maka pelaku tentu memiliki relasi khusus dengan korban," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ade menjelaskan, hasil otopsi ulang akan keluar sekitar 4-8 pekan. Alasannya, kata Ade, ada beberapa bagian luka yang butuh pemeriksaan mikroskopis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.