Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Kecamatan Amahai di Maluku Tengah, Sejumlah Rumah dan Sekolah Terendam

Kompas.com - 28/07/2022, 18:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah desa di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah itu pada Kamis (28/7/2022).

Banjir yang melanda wilayah tersebut menyebabkan ratusan rumah warga di sejumlah kawasan di kecamatan itu terendam.

Baca juga: Warga di Maluku Tengah Bongkar Jembatan Darurat, Dipicu Teguran Polisi

“Kalau mau hitung di semua titik itu ada ratusan rumah yang terendam,” kata Alwi salah satu warga Kilometer 7 Kecamatan Amahai saat dihubungi dari Ambon, Kamis malam.

Kawasan Kilometer 7 menjadi salah satu titik paling parah terendam banjir. Ada puluhan rumah warga termasuk sekolah yang ikut terendam.

Menurut Alwi, banjir di kawasan itu terjadi setelah Sungai Lahantua meluap karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu.

“Setiap tahun itu kondisinya begini tapi ini agak parah karena banyak sekali titik banjir. Tidak hanya di sini tapi mulai dari kilometer 2, sampai kilometer 12 semua terendam banjir termasuk juga sekolah ada yang terendam,” ungkapnya.

Selain di kawasan kilometer 2 hingga kilometer 12, banjir juga menggenangi rumah warga di Desa Sepa dan Makariki, Kecamatan Amahai.

Tak hanya merendam rumah warga, banjir di wilayah itu menggenangi sejumlah titik di ruas jalan Lintas Seram. Akibatnya, pengendara harus lebih hati-hati saat melintas di jalan tersebut.

“Banjir sampai ke jalan raya dan itu bukan satu titik saja tapi ada beberapa titik. Kalau ketinggian banjir itu sampai paha orang dewasa,” ungkap Abubakar salah seorang warga lainnya.

Banjir merendam jalan lintas Seram di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Kamis (28/7/2022)Foto dok warga Banjir merendam jalan lintas Seram di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Kamis (28/7/2022)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah Abdul Latif mengakui sejumlah kawasan di Kecamatan Amahai terendam banjir.

“Itu karena intensitas hujan yang tinggi hingga membuat sungai meluap ke permukiman warga,” ujar Abdul saat dikonfirmasi terpisah.

Menurut Abdul, petugas BPBD Maluku Tengah langsung turun ke sejumlah titik banjir untuk mendata rumah warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Jembatan Darurat yang Dibongkar Warga di Maluku Tengah Kembali Dibangun

Abdul belum menjelaskan jumlah rumah warga yang terendam akibat musibah tersebut.

“Tim masih berada di lapangan, namun sampai saat ini banjir sudah mulai surut,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com