Rusa di Taman Balekambang Solo Diduga Terluka dan Telantar, Pengelola Beri Penjelasan

SOLO, KOMPAS.com - Seekor rusa di Taman Balekambang, Kota Solo, Jawa Tengah, diduga telantar dan mengalami luka pada kakinya.

Kondisi rusa terluka ini terlihat pada video berdurasi 30 detik yang diterima Kompas.com, melalui media sosial WhatsApp.

Dalam video itu, terlihat seekor anak rusa bersama induknya dengan beristirahat di area Taman Balekambang.

Baca juga: Saat Tim Patroli Karhutla Terhibur Seekor Rusa Jinak di Tengah Medan yang Ekstrem...

Tampak jelas luka pada kaki kiri anak rusa tersebut. Dalam rekaman video yang diduga dibuat pengunjung Taman Balekambang itu, mempertanyakan akan pemeliharaan hewan di kawasan tersebut.

"Duh Solo gimana nih Solo, masa ada yang sakit enggak diurus," kata pengunjung perempuan dalam video yang diterima pada Kamis (28/7/2022).

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Wisata Taman Balekambang Solo, Sumeh, membenarkan kejadian dalam video tersebut di Taman Balekambang Solo.

Sumeh memperkirakan perekaman video tersebut terjadi pada pekan lalu.

Akan tetapi, dirinya tidak mengetahui siapa yang menyebarkan pertama kali video tersebut.

Baca juga: Menjaga Rusa Timor, NTT dari Kepunahan Melalui Penangkaran

Meski demikian, Kepala UTP Kawasan Wisata Taman Balekambang mengatakan kondisi sebenarnya rusa saat ini dalam proses penyembuhan.

Sumeh menduga karena diamuk oleh rusa jantan dewasa saat sedang birahi.

"Sudah kami periksakan rutin. Kami bawa ke puskeswan untuk diperiksa, juga kami masukkan ke kandang," kata Sumeh, saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).

"(Luka) biasanya diamuk rusa jantan pas birahi. Ini kan bulan-bulan birahi rusa jantan. Rusa jantan saat sedang birahi itu galak. Kadang pohon pun sampai diamuk,” lanjutnya.

Sumeh mengatakan anak rusa itu juga telah diberi asupan gizi dan ditambahkan asupan minum susu dan makanan lain.

Kemudian, ia meminta pengunjung tidak meragukan komitmen UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang Solo dalam memelihara hewan.

"Jadi pengunjung tidak usah ragu dengan komitmen kami untuk memelihara hewan dan juga tanaman," kata dia.