Sugiono alias Babi, salah satu eksekutor menyebut Kopda Muslimin mengelola tempat judi togel. Di lokasi perjudian itu lah Sugiono mengenal Muslimin.
Babi mengaku telah lama mengenal Kopda Muslimin karena istrinya bekerja di konter ponsel dan judi togel yang dikelola Kopda Muslimin.
Bahkan dia mengaku cukup dekat dengan Kopda Muslimin karena biasa mabuk dan nongkrong bersama.
Ia juga menyebut mengenal baik korban yang ia tembak. Hal tersebut yang membuat Sugiono tak tega menembak kepala Rina seperti perintah Muslimin.
Baca juga: Kopda Muslimin yang Dalangi Penembakan Istrinya Ternyata Kelola Tempat Judi Togel
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, Kopda Muslimin diduga menjalin hubungan asmara dengan perempuan lain sejak 7 bulan terakhir.
Perempuan yang menjadi selingkuhan Muslimin berinisial R. Polisi menyebut R tak mengetahui rencama Kopda M yang akan membunuh istrinya.
Menurut pengakuan R, dia baru tahu rencana Kopda Muslimin setelah penembakan terhadap RW terjadi.
R sempat diajak kabur oleh Kopda Muslimin, namun ia menolaknya. R pun sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Kopda Muslimin Sudah 7 Bulan Selingkuh
Setelah 10 hari menjadi buron, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (29/7/2022) pagi.
Ternyata pada Kamis pagi, ia pulang dan meminta maaf kepada orangtuanya karena telah melakukan kesalahan.
Sesaat kemudian Muslimin masuk ke dalam dan muntah-muntah.
Sekitar jam 07.00 WIB pagi, sang ayah kemudian masuk ke kamar dan menemukan Kopda Muslimin meninggal dunia.
Sempat ada dugaan Muslimin bunuh diri. Namun polisi mengatakan masih menunggu hasil otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.