Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Lima Hari di Semarang: Latar Belakang, Tokoh, Kronologi, dan Dampak

Kompas.com - 28/07/2022, 13:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Alhasil, Mayor Kido memerintahkan serangan balik sekitar pukul 15.00. Mayor Kido membagi pasukannya menjadi dua kelompok, masing-masing terdiri dari 383 dan 94 orang.

Pada pukul 15.00, Mayor Kido mengerahkan semua anggotanya untuk melakukan serangan di sekitar wilayah di bawah komandonya.

Mengetahui serangan tersebut, Tentara Keamanan Rakyat mengirim bala bantuan ke Kota Semarang.

Pertempuran antara Jepang dan rakyat Indonesia di Semarang pun terus berlangsung sampai hari telah berganti.

Tanggal 16 Oktober 1945, pasukan Jepang berhasil merebut penjara Bulu sekitar pukul 16.30. Sejak saat itu, anak buah Mayor Kido semakin menggila dan terus melakukan serangan sampai tanggal 19 Oktober 1945.

Pada tanggal 19 Oktober 1945, sempat terjadi gencatan senjata antara kedua belah piak, tetapi hal ini tetap tidak memadamkan situasi yang sedang genting.

Pada akhirnya, Pertempuran Lima Hari Semarang berhasil diakhiri setelah Kasman Singodimedjo dan Mr Sartono yang mewakili Indonesia berunding untuk mengupayakan gencatan senjata dengan Komandan Tentara Jepang Letkol Nomura.

Dalam perundingan itu, ada juga perwakilan dari pihak Sekutu yang yaitu Jenderal Bethel.

Pihak Sekutu kemudian melucuti seluruh persenjataan Jepang tanggal 20 Oktober 1945, yang menjadi tanda bahwa Pertempuran Lima Hari di Semarang resmi berakhir.

Dampak Pertempuran Lima Hari di Semarang

Diperkirakan peristiwa Pertempuran Lima Hari Semarang menewaskan sekitar 2.000 orang. Versi lain menyebut bahwa kurang dari 300 orang yang tewas dalam insiden tersebut.

Dari pihak Jepang,, Ken'ichi Goto, seorang sejarawan Jepang menulis bahwa 187 orang tewas dalam pertempuran. Sementara itu, Mayor Kido melaporkan bahwa ada 42 tentara tewas, 43 terluka, dan 213 hilang.

Sumber:
kompas.com 
tribunnewswiki.com 
bobo.grid.id 
kotasemarang.kemenag.go.id 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com